Syekh Ali Jaber Khatib Salat Id Masjid Mujahidin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Raya Mujahidin Pontianak kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan itu terkait jadwal pelaksanaan salat di masjid terbesar di Kalbar itu.

Kepastian terkait hal ini, dikonfirmasi langsung oleh Ketua Lembaga Dakwah Ibadah dan Kemasjidan (LDIK) Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Wasian Syafiuddin.

"Tahun-tahun sebelumnya, salat Id biasanya dimulai pukul 07.15 WIB. Tapi pada pelaksanaan Idul Adha kali ini, salat dimulai pada 06.45 ," ujarnya, saat dijumpai, Minggu (11/09/2016).

Menurutnya, perubahan ini terkait dengan beberapa faktor. Seperti cuaca misalnya. Cuaca yang relatif bersuhu lebih tinggi akhir-akhir ini, jadi satu di antara beberapa faktor pertimbangan dimulai lebih awalnya salat Ied Adha kali ini.

Selain itu, Salat Ied Adha kali ini juga akan menghadirkan dai kondang asal Madinah, Arab Saudi, Syeh Ali Jaber. Pelaksanaan salat yang lebih awal diharapkan dapat mengantisipasi ketidakteraturan akibat membludaknya jamaah.

Karena itu, pria yang juga akademisi di universitas ternama di Kalbar ini mengimbau, jamaah salat id, diharapkannya bisa datang lebih awal. "Mengingat ini Khatib (Syaih Ali Jaber) figur nasional, tentu yang akan datang juga lebih ramai. Untuk itu, jamaah diharapkannya lebih awal. Habis subuh kalau mau sudah bisa," tukasnya.

Perubahan lain yang disiapkan yakni dari area yang disiapkan untuk jamaah. Pada Salat Ied kali ini, Area masjid dibagi dua.

Area bagian plaza masjid, hingga ke arah belakang (arah barat), merupakan area yang disiapkan khusus untuk jamaah wanita. Sedangkan area dari batas plaza ke arah depan (timur), serta bangunan utama masjid dan aula serbaguna, digunakan untuk jamaah pria.