Anak Sangat Rentan Diperalat Jadi Pengedar Narkoba
Diharapkan mampu menjaga dirinya dari pengaruh serta rayuan orang yang ingin menjerumuskan mereka
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala BNNK Pontianak, AKBP Agus Sudiman mengungkapkan, pada usia anak, rentan jadi korban peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.
Anak juga kerap dimanfaatkan sebagai alat bagi pengedar narkoba dan dijadikan sebagai kurir.
"Jadi pada momentum kegiatan hari anak ini sangat tepat untuk kita secara bersama-sama memerangi peredaran maupun penyalahgunaan narkoba," ujarnya saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Auditorium Untan, Selasa (06/09/2016).
Dijelaskan, dalam program tahunan BNNK, selalu berupaya memberikan pemahaman kepada para pelajar.
BACA JUGA: Inilah Suara Anak Kota Pontianak 2016, Nomer 8 Sangat Menyentuh
"Program ini sudah berjalan dari tahun ke tahun, masuk ke lingkungan sekolah menyampaikan pengenalan bahaya narkoba. Diharapkan mampu menjaga dirinya dari pengaruh serta rayuan orang yang ingin menjerumuskan mereka," jelasnya.
"Karena para pengedar ini kerap menjadikan anak sebagai sasaran dalam peredaran narkoba. Baik sebagai pengguna maupun sebagai alat dan anak ini dijadikan kurir. Karena diimingi uang jadi mereka mau," imbuhnya.
Diakuinya, sebagian besar korban para remaja termasuk juga anak pada 2016 ini kian meningkat.
TONTON JUGA: VIDEO Kemeriahan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional
"Mengapa anak, karena anak ini rasa ingin tahu nya lebih besar, sehingga kerap dimanfaatkan serta disalahgunakan. Jadi peran serta orangtua dan lingkungan menjadi penting untuk lebih intensif memberi perhatian terhadap anak," jelasnya.
"Sementara itu, anak juga menjadi tongkat estafet dalam kepemimpinan serta pembangunan, jadi harus dapat menjaga diri dari hal-hal negatif. Dengan harapan di momen Hari Anak Nasional ini, para remaja menolak narkoba. Karena masa anak dan remaja ini merupakan estafet dalam kepemimpinan negara ini kedepannya," harapnya.