Putri Komeng Meninggal Dunia! Tinggalkan Kisah Kembar Tiga
Cantika atau yang akrab disapa Caca memiliki saudara kembar, yakni Bagus Athallah Aldi dan Ganteng Maritza Aldi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Berita duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air.
Setelah istri komedian Tukul Arwana dan penyanyi lawas Eddy Silitonga, kini anak perempuan komedian Komeng meninggal dunia.
Kabar tersebut diunggah oleh Maman Suherman melalui akun Twitternya, @maman1965, pada Sabtu (27/8/2016) malam.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, tlh berpulang ke Rahmatullah Caca ( Putri Bang Komeng ). Semoga diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT," tulisnya.
Anak perempuan bernama Cantika Alhayu Aldi itu meninggal dalam usia yang masih amat muda, yakni 10 tahun.
Cantika atau yang akrab disapa Caca memiliki saudara kembar, yakni Bagus Athallah Aldi dan Ganteng Maritza Aldi.
Penyebab meinggalnya Caca hingga kini belum dapat diketahui.
Namun, yang pasti, masih berdasarkan unggahan Maman, jenazah Caca akan dimakamkan besok, Minggu (28/8/2016), di Citerueup, Bogor.
Jenazah Caca rencananya akan dimakamkan di dekat makam almarhumah ibunda Komeng.
Caca memiliki dua saudara kembar, yakni Bagus Athallah Aldi dan Ganteng Maritza Aldi.
Kisah Caca dan Dua Kakak Kembarnya
Caca dan dua kakaknya memang terlahir sebagai anak kembar tiga. Ketiganya adalah buah haTi pernikahan Komeng dengan sang istri, Indra Dewi.
Ketiganya lahir pada 2 Agustus 2006 di RS Harapan Kita, Jakarta.
"Ini karunia dari Allah SWT," ujar Komeng penuh ekspresi syukur kepada awak media yang menemuinya sehari usai persalinan sang istri, kala itu.
Kelahiran Caca dan kedua kakak kembarnya kala itu maju dua pekan dari perkiraan dokter.
Komeng dan istri pun tak punya persiapan apapun saat itu.
Dengan bercanda, saat itu Komeng sebenarnya ingin tiga buah hatinya lahir saat tepaty tanggal 17 Agustus 2006.
"Kalau saya sih sebenarnya pingin mereka lahir pada tanggal 17 Agustus ini, biar dirayain orang se-Indonesia. Jadi bapaknya nanti cuman nyediain krupuk doang," candanya.
"Begitu mereka lahir, satu-persatu saya adzanin, terus saya qomat, habis itu mereka langsung deh, ambil wudhu," sebut Komeng seperti ditulis Nova kala itu.
"Kalau ditanya perasaan, saya bingung. Soalnya sudah enggak punya perasaan lagi, saking lamanya menunggu. Jadi sudah enggak berasa apa-apa lagi. Perasaan itu sudah hilang," katanya.
Meski begitu, Komeng mengaku senang karena akhirnya impian dirinya dan sang istri memperoleh anak akhirnya terwujud juga.
Kakak pertama Caca lahir pukul 11.11 WIB dengan berat lebih kurang 1,3 kg, disusul kakak kedua pukul 11.13 WIB dengan berat sekitar 900 gram. Caca lahir pukul 11.14 WIB dengan berat 1,2 kg.
"Dapat 3 anak sekaligus, ya, jelas senang. Tapi kalau ditanya sudah merasa lengkap, ya, susah jawabnya, karena hidup enggak pernah ada lengkapnya," ujar Komeng serius.
"Dalam riwayat keluarga saya, kembar itu udah biasa. "Kakak kandung Komeng punya anak kembar. "Tante saya juga, melahirkan kembar sampai 5 kali," aku Komeng.
"Dulu, kami udah nyiapin nama segala, ternyata gagal. Jadinya malah sedih. Makanya untuk yang kali ini, saya sudah enggak mau macam-macam lagi. Enggak mau mendahului kelahiran bayi-bayi kami. Nanti aja semuanya dilakukan setelah benar bayinya lahir. Daripada awalnya gembira, ternyata belakangan harus kecewa lagi," ujar Komeng.
Kini, Yang Maha Kuasa berkehendak lain dengan memanggil Caca menghadap ke haribaann-Nya, lebih cepat dari kedua kakaknya, bahkan kedua orangtuanya sendiri, Komeng dan Dewi.
Dan sesungguhnya nyata adanya, bahwa kelahiran, jodoh dan kematian sepenuhnya rahasia Allah SWT. Selamat jalan Caca. (*)