Belasan Tiang Listrik Tumbang, Lampu Padam Hingga Berjam-jam
Selain mengakibatkan tumbangnya belasan tiang listrik tersebut ada yang menimpa perumahan warga yang mengakibatkan kerusakan rumah warga
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sebagian wilayah Kabupaten Mempawah yang berada dipesisir sempat diterjang angin kencang disertai hujan, Rabu (24/8/2016) petang kemarin.
Akibatnya belasan tiang listrik yang berada di sejumlah titik tumbang akibat dihantam angin kencang. Kamis (25/8/2016) pagi, petugas PLN sudah terlihat memperbaikinya.
Selain mengakibatkan tumbangnya belasan tiang listrik tersebut ada yang menimpa perumahan warga yang mengakibatkan kerusakan rumah warga.
Spontan pasca robohnya tiang listrik yang diperkirakan sementara berjumlah 15 tiang listrik ini mengakibatkan aliran listrik disebagian besar wilayah ini terputus.
Manajer PLN Mempawah, Saut Manurung menjelaskan pasca robohnya belasan tiang listrik ini, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan pada hari itu, dikarenakan keterbatasan para petugas PLN.
"Kita berupaya telah mengkondisikan dengan area, dan saat ini perbaikan telah kita lakukan pada jaringan putus di Sungai Kunyit dan daerah Tanjung," ujarnya Rabu malam.
Ia mengatakan, belum dapat memperbaiki belasan tiang patah yang ada di Desa Senggiring. Namun pihaknya berjanji akan memperbaiki pada keesokan harinya menunggu selesainya perbaikan di dua wilayah yang berbeda.
Tak hanya itu, tiang listrik tumbang di Desa Pasir Wan Salim, Dusun Senggiring, Mempawah Timur mengakibatkan lampu padam hingga berjam-jam lamanya.
Tak hanya itu, tiang listrik tumbang juga terjadi di Desa Malikian, Mempawah Hilir.
"Sementara untuk di Sungai Kunyit dan Tanjung, malam ini sudah bisa dialiri listrik kembali, untuk di desa senggiring sementara ini masih belum bisa dialiri listrik," tambahnya.
Maka terkait hal ini, pihaknya menjanjikan upaya tercepat yang bisa dilakukan oleh PLN dalam mengatasi permasalahan itu. Saut meminta masyarakat untuk sabar bagi yang belum teraliri listrik
Angin kencang juga dikabarkan sempat membuat masyarakat di daerah pesisir laut panik lantaran sempat mengakibatkan rusaknya 1 rumah warga di Senggiring.
Bahkan, satu sepeda motor tertimpa reruntuhan pohon yang membuat motor tersebut ringsek karena besarnya pohon yang menimpa.