Stok Vaksin Anti Rabies Kosong di Sekadau
"Tapi hingga saat ini belum ada distributor yang menjual atau yang menyediakan vaksin di Pontianak maupun di Jakarta," ujarnya.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau Wirdan Mahzumi mengatakan, saat imi belum ada droping dari Dinas Kesehatan Provinsi untuk vaksin anti rabies bagi manusia. Ia mengatakan, pihaknya berusaha untuk membeli melalui dana APBD.
"Tapi hingga saat ini belum ada distributor yang menjual atau yang menyediakan vaksin di Pontianak maupun di Jakarta," ujarnya, pada Senin (22/8/2016).
Untuk itu, pihaknya berharap hewan penular rabies (HPR) terutama anjing semua divaksin. Apalagi untuk stok di Distankanak Provinsi masih banyak sehingga dengan divaksinnya anjing terputus siklus penularan rabies.
"Terakhir didrop 12 vial. Tapi sudah dipakai untuk pasien yang digigit anjing. Sekarang sudah kosong," imbuhnya.
Mengenai ketersediaan vaksin, Wirdan mengatakan vaksin anti rabies (VAR) merupakan kebijakan dari Kemenkes RI. Untuk imunisasi rutin, stoknya harua mencukupi.
"Semoga saja tahun 2017 menjadi perhatian khusus. Sehingga tidak terjadi kekurangan seperti saat ini. Info dari Dinkes Provinsi sudah diminta sekitar 2.200 vial tapi yang baru didrop dari pusat sekitar 200 vial dan itu sudah didroping ke kabupaten atau kota termasuk Sekadau," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/vaksin-palsu_20160702_223401.jpg)