Midji Ancam Siswa yang Coret Meja Kursi Sekolah, Dendanya Sebesar ini
Bahkan, ia mengancam akan menerapkan sanksi bagi pelajar yang dengan sengaja merusak atau mencoret-coret meja, kursi maupun dinding sekolah.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengingatkan kepada kepala sekolah, guru dan pelajar untuk menjaga infrastruktur pendidikan yang telah dibangun.
Bahkan, ia mengancam akan menerapkan sanksi bagi pelajar yang dengan sengaja merusak atau mencoret-coret meja, kursi maupun dinding sekolah.
“Saya akan lihat dua bulan pertama, siapa yang meja kursinya ada coretan akan kita denda. Kursi dan meja itu dibeli dengan harga yang tidak murah. Saya minta kepada anak-anak, jaga sekolah jangan sampai ada coretan,” ujarnya, Minggu (21/08/2016).
Selain itu, ia juga menjanjikan bagi pelajar yang menjaga ruangan paling bersih akan dihadiahi pendingin udara atau Air Conditioner (AC). Namun untuk pembayaran listrik khusus ruang kelas yang dipasang AC, dibebankan kepada pelajar. Untuk itu, masing-masing kelas yang ber-AC akan dipasang meteran listrik sistem voucher.
"Misalnya, tiap siswa mengumpulkan masing-masing Rp 50 per hari yang dikoordinir ketua kelas. Jika ada 30 orang maka per harinya akan terkumpul Rp 1.500 dan dalam sebulan cukup untuk membeli voucher listrik bagi kelas mereka," tuturnya.
Hal itu diterapkannya untuk mengajarkan siswa-siswa dalam mengelola kelasnya masing-masing.