Sepekan Terakhir, Landak Terpantau 28 Titik Api
Khusus di Landak informasi dua hari terakhir delapan titik api, sedangkan satu minggu terakhir sempat mencapai 28 titik.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Mirna Tribun
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Jajaran Polres Landak melaksanakan Apel Siaga Karhutla Penanggulangan Kebakaran Hutan Kebun dan Lahan di wilayah hukum Polres Landak bersama TNI, Sat Pol PP, Dishub, BPBD, dan Perusahaan perkebunan pada Selasa (16/8/2016) pagi.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot. Sementara itu Kapolres Landak AKBP Wawan Kristyanto yang menyampaikan amanat menerangkan masalah kebakaran hutan dan lahan ini sangat berdampak negatif untuk kesehatan.
"Kita juga dituntut negara tetangga seperti Singapura, dan negara-negara lain. Karena tahun kemarin kabut asap sangat menggangu, bukan hanya masyarakat Indonesia tapi luar Negeri. Sehingga Pak Presiden menekankan untuk kita agar mencegah kebakaran," katanya.
Selain itu Wawan juga meminta kepada perusahan-perusahaan untuk menyipkan sarana prasarana, personil, penampungan air dan tentunya SOP.
"Terutama yang harus paling dipantau dan dicegah ada di lingkungan perusahaan kebun dan wilayah perkebunan," jelasnya.
Dengan demikian Kapolres berharap sampai saat ini semua elemen harus memantau perkembangan tentang kebakaran hutan dan lahan. Apalagi akhir-akhir ini untuk di Kalbar sudah banyak titik-titik api yang terpantau oleh hot spot satelit.
"Khusus di Landak informasi dua hari terakhir delapan titik api, sedangkan satu minggu terakhir sempat mencapai 28 titik api. Sedangkan tahun sebelumnya hanya sedikit. Sehingga mari kita bersinergi bersama untuk menanggulanggi kebakaran hutan dan lahan untuk hidup sehat tanpa asap," harapnya.
