Wabup Sintang Jenguk Pasien RSUD AM Djoen

Selain menjenguk, Wabup juga memberikan bingkisan ke pasien di ruang rawat anak, penyakit dalam dan ruang perawatan bedah.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST
Wakil Bupati Askiman beserta rombongan saat menjenguk dan berinteraksi dengan pasien dan keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Mohammad Djoen Sintang, Senin (15/8). 

Citizen Reporter
Kasubbag Pemberitaan Humas Setda Sintang, Syukur Saleh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Republik Indonesia ke 71 Tahun 2016, Wakil Bupati Sintang (Wabup) Askiman menjenguk pasien-pasien di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang, Senin (15/8/2016).

Wabup didampingi Ketua DPRD Sintang Jefray Edward, serta beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain menjenguk, Wabup juga memberikan bingkisan ke pasien di ruang rawat anak, penyakit dalam dan ruang perawatan bedah.

Wabup Sintang Askiman menuturkan kunjungan dilakukan guna menunjukkan rasa solidaritas, serta saling membantu satu sama lain.

“Ini bentuk perhatian kepada warga kita yang mengalami masalah. Di saat warga lain sedang memeriahkan HUT RI, tetapi mereka harus berada di rumah sakit,” ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Askiman juga mengatakan perlu peningkatan status RSUD AM Djoen Sintang dari status sekarang bertipe C.

“Kita tidak cukup memperbaiki sarana dan prasarana rumah sakit. Tetapi para dokter, perawat dan manajemen rumah sakit harus terus memberi pelayanan terbaik ke masyarakat,” timpalnya.

Dengan melihat orang yang sakit dan menderita, Askiman berharap mampu menggugah pihak RSUD memberikan pelayanan yang baik. “Kita sudah memilih profesi di bidang kesehatan untuk menolong orang sakit. Jangan memandang siapa dia, tetapi semua yang datang ke rumah sakit harus dilayani dengan baik,” pesan Askiman.

Askiman juga meminta manajemen RSUD untuk menekankan pelayanan bagi orang sakit. Bukan malah melayani berdasarkan kelengkapan administrasi.

“Tangani dulu mereka. Jangan tunggu administrasi lengkap baru dilayani. Saya juga berharap ada kerjasama antara RSUD dengan Dinas Kesehatan untuk meneruskan pembangunan rumah sakit rujukan agar secepatnya bisa difungsikan,” pungkasnya.

Direktur RSUD AM Djoen Sintang Rosa Trifina menjelaskan manajemen sedang melakukan rehab dan penambahan tempat tidur untuk ruangan VIP. Saat ini RSUD telah memiliki 121 tempat tidur.

“Normalnya satu tempat tidur dipakai 40-45 kali per tahun. Namun di tempat kita, satu tempat tidur dipakai 80 kali per tempat tidur per tahun. Kita kurang tempat tidur,” ucapnya.

Saat ini RSUD telah memiliki 420 pegawai PNS, pegawai kontrak daerah dan kontrak BLUD, serta 20 orang dokter spesialis.

“Kami akan banyak berbenah seperti pembangunan ruang VIP, kamar operasi, gudang obat dan renovasi IGD. Kami mohon maaf jika dua bulan ke depan agak terganggu karena perbaikan tersebut,” tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved