Liputan Khusus

Kadis PU Kalbar Sebut Ini Pemicu Lampu Jembatan Tayan Tak Hidup

Jakius mengimbau, kepada masyarakat yang melewati jambatan di malam hari harus tetap berhati-hati.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Rombongan Presiden RI Joko Widodo sesaat setelah tiba di kawasan Jembatan Pak Kasih, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (22/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak: Tito Ramadhani dan Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor mengatakan, lampu Jembatan Pak Kasih Tayan, Kabupaten Sanggau, belum menyala karena belum ada listrik yang mampu menyalakan lampu-lampu tersebut.

"Kapan akan dinyalakan tergantung kemampuan daya PLN. Dalam hal ini sudah kami sampaikan ke pemerintah pusat. Tapi belum ada jawaban, kita tunggu saja informasinya," kata Jakius Sinyor, Rabu (10/8/2016).

Jakius menuturkan, apalagi katanya PLN dari Malaysia akan datang ke Kalbar. Diharapkan mampu menyalakan lampu penerangan Jembatan pak Kasih tersebut.

"Mudah-mudahan bisa terang di Jembatan Pak Kasih. Karena sangat bahaya sekali kalau gelap saat malam hari," ucapnya.

BACA JUGA: Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Jembatan Pak Kasih Tayan Gelap Gulita

Jakius mengimbau, kepada masyarakat yang melewati jambatan di malam hari harus tetap berhati-hati.

"Makanya jangan santai di jembatan saat malam hari. Sebab kondisinya masih gelap, karena bahaya," ungkapnya.

Pada Jumat (29/7/2016) siang, kawasan Jembatan Pak Kasih, Tayan terlihat sangat indah.

Pemandangan alam dengan berlatarbelakang perbukitan, menambah keindahan jembatan yang baru diresmikan Presiden RI, Ir Joko Widodo pada 22 Maret 2016 silam.

Sementara, 158 tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) melengkung berbaris di tepi jalan akses ke jembatan, memberikan nuansa berbeda dibandingkan dengan bentuk jembatan umumnya.

BACA JUGA: Bupati Sekadau: Jembatan Pak Kasih Jadi Kebanggaan Masyarakat Kalbar

Jembatan Kapuas Tayan atau bernama resmi Jembatan Pak Kasih, memiliki paduan warna cat merah dan putih. Sementara untuk jalannya, sudah beraspal mulus.

Dalam rilisnya saat diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (22/3/2016) silam, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa Jembatan Pak Kasih yang kerap disebut warga Jembatan Tayan ini, memiliki panjang 1.650 meter.

Terbagi dalam dua bentangan, yakni sepanjang 430 meter pada bentangan Jembatan I dilanjutkan pada Jembatan II yang membentang sepanjang 1.220 meter.

Jembatan Pak Kasih disebutnya sebagai jembatan terpanjang di Pulau Kalimantan. Yang membuka jalur akses poros selatan Trans Kalimantan, yakni Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah-Kalimantan Barat, hingga menjadi penghubung wilayah Transkalimantan menuju perbatasan resmi Indonesia-Malaysia di Entikong, Sanggau.

BACA JUGA: Jembatan Pak Kasih Terpanjang di Pulau Kalimantan, Ini Videonya

Selain pembangunan Jembatan Tayan, juga dibangun jalan akses dengan total sepanjang 3,72 kilometer. Yang terdiri atas sepanjang 0,9 kilometer jalan akses utara, 0,32 kilometer jalan pulau serta sepanjang 2,5 kilometer jalan akses selatan.

Di sepanjang jalan akses 3,72 kilometer inilah, 158 tiang PJU hanya menjadi penghias keindahan Jembatan Tayan. Namun, menjadi tak berguna saat pada malam hari.

(Ketahui Fakta Lainnya di Koran Tribun Pontianak Edisi, Jumat 12 Juli 2016)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved