Saat Banyak Keluhan, Ria Apresiasi Layanan BPJS Kesehatan
Karena memiliki BPJS Kesehatan yang disediakan kantor tempat bekerja, Ria pun mengikuti alur pelayanan.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tak melulu keluhan, banyak juga peserta yang mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan merasa terbantu. Satu di antaranya Ria (27), yang menderita satu penyakit dan diharuskan operasi.
"Waktu itu saya mengalami sakit perut pada bagian sebelah kanan. Setelah dicek ke dokter anak di Bengkayang ternyata saya mengalami usus buntu dan harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk operasi. Waktu itu dokter anak menyarankan untuk menggunakan BPJS Kesehatan," kenang Ria, Selasa (3/8/2016).
Karena memiliki BPJS Kesehatan yang disediakan kantor tempat bekerja, Ria pun mengikuti alur pelayanan.
BACA JUGA: Ini Jawaban BPJS Kesehatan Terhadap Keluhan Peserta
Setelah mendapat rujukan dari Puskesmas, Ria langsung dirujuk ke RS Abdul Aziz Singkawang dan langsung masuk IGD. Setelah melakukan pengecekan dokter mengatakan harus segera dioperasi.
"Saya masuk RS pada Senin, hari Rabu sudah operasi. Pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan tidak sulit bagi saya, malah sangat membantu. Tidak ada pembedaan, pasien umum dan BPJS Kesehatan sama saja," kata pekerja di satu bank ternama ini.
Ia pun masuk kelas 2 dan diakuinya ruangannya rapih dan bersih. "Selama sepekan di RS, tidak ada keluhan apa-apa termasuk pelayanan pihak RS. Bahkan setelah keluar dari RS, saya harus melakukan chek up berkelanjutan dan semuanya dibiayai pihak BPJS Kesehatan dan rutin minum obat selama 9 bulan karena usus saya bermasalah hingga usus dipotong. Saya tidak mengeluarkan biaya karena tercover BPJS Kesehatan," ujarnya.