Jelang Sail Selat Karimata, Gubernur Minta Persiapan dengan Optimal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengelar Rakor dalam persiapan Sail Karimata yang akan digelar di Pulau Datok Kabupaten Kayong Utara diperkirakan Oktober 2016 mendatang.

Rakor dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar Cornelis  yang didampingi oleh Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, dan pihak Kementerian Maritim dan Pariwisata, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (2/8/2016).

Dalam katasambutan Cornelis menyatakan, Kalbar menyimpan banyak kekayaan dan keindahan alam yang masih alami.

Namun belum banyak terekspose. Sehingga ketika orang luar mengenal Indonesia, hanya mengenal beberapa tempat populer.

Padahal di Kalimantan juga menyimpan potensi wisata, yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi dan sangat indah, baik wisata pantai, gugus pulau, air terjun, hutan hujan tropis bahkan rafting sampai adventure offroad.

"Maka dengan ini saya minta persiapan kegiatan Sail Karimata serta pelayanan agar di optimalkan seluruh instansi yang terlibat. Supaya bekerja bersungguh-sungguh dan bertanggungjawab, sehingga Sail Karimata bisa terwujud dengan sukses dan Kalbar bisa dikenal dunia sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata yang lebih menarik dari belahan dunia lain," ucapnya.

Cornelis menuturkan, ada tujuan utama kegiatan Sail Karimata salah satunya ada bagaimana memperkenalkan Kalimantan ke dunia Internasional yang memiliki potensi pariwisata sangat indah dan alami, baik hutan hujan tropis maupun potensi pariwisata kepulauan, yang belum banyak terekspose.

"Untuk SKPD harus bekerja sesuai tugas, dan tanggungjawabnya demi menyukseskan kegiatan yang berpotensi menyedot kunjungan hingga 5.000 orang ini. Baik itu infrastruktur, maupun transportasi. Seperti perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi," ujarya.

Gubernur juga memerintahkan Dina Pekerjaan Umum, untuk segera memperbaiki akses ke Kayong Utara sehingga tidak menghambat perhelatan kegiatan yang rencananya akan dibuka Presiden RI  Joko Widodo pada Oktober mendatang. UPJJ turunkan, segera bertindak aku tahu laporan beres, SK sudah ku teken," katanya.