Liputan Khusus
Peredaran Uang Palsu Rentan Pada Momentum Tertentu! Ini Analisanya
Satu di antara penyebab warganya jadi korban adalah ketidakpahaman membedakan uang. Terutama pedagang kecil.
Editor:
Marlen Sitinjak
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
PETUGAS Bank Kalbar menunjukkan pengecekan uang palsu (kiri) dan asli (kanan) menggunakan lampu ultraviolet, di Bank Kalbar, Jl Rahadi Osman, Pontianak, Kalbar, Rabu (20/7/2016).
"Tersangka kemungkinan orang luar Sungai Kakap, karena secara sosok dan perawakan, korban tidak mengenali tersangka," tegas Agus.
BACA JUGA: Berikut Ini Jumlah dan Sebaran Uang Palsu di Seluruh Kalbar
Kapolsek pun berpesan, khususnya kepada warga Sungai Kakap untuk dapat lebih berhati-hati saat menerima maupun membelanjakan uang.
"Kita berharap tidak ada lagi kasus uang palsu. Sebab tahun lalu dua uang palsu pecahan Rp 100 ribu, dan tahun ini satu lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Saat ini, barang bukti dijadikan contoh untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang perbedaan uang palsu dan uang asli," pungkas Kapolsek.
Berita Terkait