Kalbar Berbatasan Langsung dengan Malaysia, Ancaman Terjadi Setiap Saat
Dia mengungkapkan, ancaman terjadi setiap saat, maka dari itu antisipasi yang dilakukan adalah mensiagakan pesawat yang setiap saat siap melakukan...
Penulis: Ali Anshori | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Danlanud Supadio Pontianak, Marsekal Pertama TNI Tatang Harlyansyah, mengatakan, Kalbar menjadi beranda terdepan karena berbatasan langsung dengan negara Malaysia, sehingga tantangannya cukup berat.
Dia mengungkapkan, ancaman terjadi setiap saat, maka dari itu antisipasi yang dilakukan adalah mensiagakan pesawat yang setiap saat siap melakukan pengamanan udara nasional. Maka dari itu pesawat yang dimiliki harus diseimbangkan dengan ancaman yang ada.
“Kalau pesawatnya apa, kita juga harus setara dengan mereka. Nah sekarang yang ada adalah Hok 209 109, untuk sementara dengan belum jelasnya ancaman, ini masih bisa digunakan, namun yang akan datang kalau pesawat mereka lebih bagus lebih banyak tentu ini tidak memadai, namun kita akan mendapat bantuan dari kekuatan lain yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Kata dia, maka dari itu perlu dipersiapkan apalagi lanud Supadio merupakan yang terdepan. Terkait dengan penempatan pesawat sukhoi masih belum ada.
"Mudah-mudahan kedepan bisa ditambah dengan yang lain,” jelasnya.
