Liputan Khusus
Kata Psikolog! Ini Plus Minus Main Pokemon Go
Selain itu juga mengganggu keamanan, karena memainkannya tidak hanya dalam rumah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Psikolog Biro Psikolog Solusi Pontianak, Vidyastuti Mpsi, mengaku baru tahu game Pokemon Go, setelah keponakan heboh saat memainkannya.
Ia pun menilai, secara umum, itu sangat menyita waktu. Artinya, yang tadinya harus belajar dan bekerja, fokus jadi teralihkan.
"Itu dampak dasar ketika orang bermain, secara umum akan menghabiskan waktu dan hal lain menjadi teralihkan. Apalagi game ini cara memainkan harus dengan berjalan ke luar rumah atau berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain," kata Vidyastuti, Jumat (15/7/2016).
BACA: Sutarmidji Sandingkan Pokemon Go, Kuntilanak dan Monster Hantu Laut
Orang lain di sekitar juga memandang, merasa aneh. Konsekuensinya bermain game apapun pasti menyita waktu. Game yang memainkannya dengan cara stay di rumah saja menggangu fokus.
Apalagi yang cara memainkannya dengan berjalan ke luar rumah. Artinya menyita waktu lebih banyak. Selain itu juga mengganggu keamanan, karena memainkannya tidak hanya dalam rumah.
BACA: Pokemon Go Mendunia! Berikut Ini Biofile, Backround dan Alur Permainannya
Secara psikologis, kata Vidyastuti, memang ada tantangan yang membuat penasaran, sehingga membuat dia fokus pada smartphone. Apalagi sambil berjalan dan tidak mempedulikan orang di sekitar. Sisi sosial jadi berkurang.
"Positifnya hampir tidak ada. Jadi bermain game hanya untuk mencari kepuasaan. Bahkan, permainan apapun itu hanya untuk mencapai ke titik kepuasaan. Baik dimainkan oleh orang dewasa, maupun jenjang usia lainnya," katanya.
(Berita Selengkapnya di Koran Tribun Pontianak Edisi, Sabtu 16 Juli dan Minggu 17 Juli 2016)