Liputan Khusus

Ini Dia Sosok di Balik Booming Pokemon Go

Tantangan berikutnya, adalah mengambil hati mendiang Satoru Iwata yang kala itu menjabat sebagai CEO Nintendo.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN FILE/IST
John Hanke 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pokemon Go menjadi hit terbesar sejak kemunculan aplikasi smartphone. Tampak seperti fenomena Sangkuriang, kesuksesan dalam semalam. Namun, ternyata kesuksesan game ini tidaklah datang dengan mudah.

Dilansir dari laman storypick.com, Kamis (14/7/2016), pengembangan game ini ternyata memakan waktu hingga 20 tahun. Siapakah di balik sukses Pokemon Go?

Dia adalah John Hanke, Pemilik Ninatic, satu dari tiga perusahaan yang terlibat mengembangkan Pokemon Go.

BACA: Tips Aman dan Nyaman Bermain Pokemon Go

Di balik Niantic terdapat talenta berbakat dalam teknologi geospasial serta Global Positioning System (GPS), yang kemudian diaplikasikan dalam game berbasis augmented reality. Niantic awalnya adalah sebuah startup di dalam perusahaan Google.

Perusahaan asal San Francisco, California, AS, itu didirikan pada 2010 dengan nama Niantic Labs oleh John Hanke sebagai CEO. Ya, Hanke adalah seorang veteran Google.

Ia menjadi satu pendiri perusahaan visualisasi data geospasial Keyhole Inc, yang diakuisisi dan dibunuh Google pada 2004 demi mengembangkan fitur Google Earth.

Setelah Keyhole diakuisisi, Hanke menghabiskan beberapa tahunnya di Google sebagai Wakil Presiden Manajemen Produk untuk divisi Geo yang meliputi Google Maps, Google Earth, Local, StreetView, SketchUp, dan Panoramio.

Ia mengemban tanggung jawab besar mengembangkan data spasial Google Maps sebelum mendirikan Niantic.

Perjalanan hidup Hanke membuatnya punya pengalaman panjang nan kuat dalam teknologi pemetaan digital, navigasi, dan bisa dibilang geografis Bumi.

BACA: Sejumlah Ahli Kesehatan Memuji Game Pokemon Go

Semua itu terhubung dengan satelit GPS. Niantic memutuskan untuk bercerai dengan Google saat raksasa teknologi itu mengubah struktur organisasinya dan memiliki perusahaan induk bernama Alphabet.

Berpisahnya Niantic dengan Google semata-mata agar ia bisa berdiri sendiri pada 2015.
Di tahun yang sama, Niantic mengumumkan sedang dalam proses pengembangan game Pokemon Go dengan Nintendo dan Pokemon Company untuk perangkat Android dan iOS.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved