Ini Rencana Jalur Kereta Api yang Melewati Sanggau
Tetapi secara pilihan memang pemda harap bisa motong lewat tengah karena dengan jarak 150 kilometer saja, tapi kalau lewat Sosok lebih panjang
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sanggau, Kukuh Triyatmaka menyampaikan, pembangunan jalur kereta api masih dalam proses studi kelayakan oleh Kementrian Perhubungan.
"Ada dua lintasan yang direncakan, yakni dari Pontianak Sanggau lewat Batu Ampar, kemudian dari Sanggau menuju Pangkalan Bun (Kalteng), " ujarnya, belum alama ini.
Dia mengatakan, untuk jalur Pontianak-Sanggau sudah dibahas sampai tahap kedua, mulai dari perencanaan pendahaluan dan sekarang sudah sampai jalannya.
"Mudah-mudahan tahun 2016 selesai kajiannya. Sementara ini memang kajian untuk Sanggau- Pontianak lewat Simpang Ampar termasuk yang nilainya cukup tinggi karena Sanggau boleh dikatakan mempunyai potensi ekonomi yang signifikan dan bisa men-support lintasan kereta api tersebut, " jelasnya.
Kukuh meyakini, lintasan dari Sanggau melalui Tayan sudah pasti, nanti akan turun tim teknis untuk mengukur. Kemudian dari Simpang Ampar ada tiga alternatif, melalui jalan Nasional Tayan Sanggau, melalui tengah (tembus ke Sungai Jaman, Empaong, Lape), melalui tepi sungai (Tayan ke Meliau kemudian ke Sungai Batu).
"Tetapi secara pilihan memang pemda harap bisa motong lewat tengah karena dengan jarak 150 kilometer saja, tapi kalau lewat Sosok lebih panjang, lewat Meliau risiko terhadap pasang sungai," tuturnya.
Kukuh mengatakan, untuk pembahasan lebih lanjut, tanggal 14 Juli, dirinya bersama Kadishubkominfo diundang ke Kementrian Perhubungan untuk membahas terkait lintasan, yakni dari Sanggau menuju Kalteng.
"Pemda mengharapkan juga membuka jalur-jalur yang saat ini belum ada jalur lintasan. Jadi memang harus lewat Sanggau dulu batu ke Kalteng karena secara Kabupaten, Sanggau berada di tengah-tengah Provinsi Kalbar, " jelasnya.
BACA JUGA: Sanggau Bakal Dilalui Jalur Kereta Api
Kemudian, akan bersama-sama dengan beberapa Kabupaten di perhuluan bakal kompak supaya lintasan kereta api dilanjutkan sampai ke perhuluan.
"Saat ini yang sudah menjad program Kalbar yang sudah dikaji yakni Pontianak Sambas dan Pontianak Sanggau dan Kalteng. Pak Gubernur juga meminta Pontianak, Tayan, Landak. Lintasan-lintasan itu sebenarnya harus sinkron dengan tata ruang baik itu provinsi maupun kabupaten, " jelasnya.
Kukuh menambahkan, target dari pemerintah pusat, tahun 2016 kajian perencanaan sudah harus selesai dan akan disusul dengan detail enginering design (DED) dan survei teknis.
"Mudah-mudahan pada tahun 2018 kita sudah membicarakan fisiknya. Memang costnya tinggi, bangun awalnya mahal, tetapi pemeliharaanya murah nanti, kalau kereta api ini muatannya tinggi juga, " katanya.