Ada Gambar Palu dan Arit di Kalender
Warga Singkawang Tak Sadar Kalendernya Ada Lambang Palu Arit
Apin menuturkan kalender ini ia dapat saat pembagian di acara keagaman pada rumah ibadah di Singkawang.
Penulis: Novi Saputra | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sejumlah warga Singkawang mengaku tidak mengetahui jika kalender yang dipasang di tempat usahanya memiliki lambang palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Lambang ini tertera di penanggalan 1 Juli 2016.
Apin misalnya, pria yang usaha warung kopi tidak jauh dari Terminal Pasiran ini baru tahu ketika diperlihatkan oleh awak media.
"Wah saya pun tidak tahu, mana mungkin kita cek satu persatu tanggal, apalagi logonya di Bulan Juli, itu pun cuma 1," kata dia kepada Tribunpontianak.co.id di tempat usahanya, Kamis (30/6/2016).
Apin menuturkan kalender ini ia dapat saat pembagian di acara keagaman pada rumah ibadah di Singkawang.
"Akhir tahun 2015 kemarin ada yang bagikan, kita kalau diberi ya diambil," katanya.
Kalender kertas yang dikoyak setiap tanggalnya ini tidak menunjukkan sama sekali produk Indonesia. Sekilas menurut seorang warga yang bisa membaca tulisan Mandarin, kalender itu menunjukkan lambang bendera Hongkong.
Lambang bendera tersebut berupa desain dengan sekuntum bunga bauhinia blakeana berwarna putih dengan lima kelopak yang digambarkan dengan sentuhan yang berseni.
Sementara lambang palu arit lebih menunjukkan lambang PKT atau Partai Komunis Tiongkok (PKT).
"Ini memperingati hari kembalinya Hongkong ke Cina," kata Aju, pria yang bisa membaca tulisan Mandarin.