Ramadan 1437 H
Menjelang Lebaran, Omzet Pedagang di Pontianak Naik Lebih Dari 100 Persen
Menjelang lebaran, pasar - pasar baik tradisional maupun modern,diserbu pembeli.Situasi ini, seakan jadi masa panen bagi para pedagang yang menjual..
Penulis: Ishak | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang lebaran, pasar - pasar baik tradisional maupun modern, diserbu pembeli. Situasi ini, seakan jadi masa panen bagi para pedagang yang menjual barang-barang keperluan lebaran.
Satu diantaranya terlihat pada gerai-gerai yang menjual pakaian. Pada jam-jam tertentu, penuh sesak dikunjungi pembeli yang berasal dari beragam daerah dan aneka latar belakang. Hal ini berimbas positif pada peningkatan omzet penjualan gerai dan toko.
Beberapa pedagang menyebut kenaikan omzet menjelang lebaran kali ini hingga melebihi 100 persen.
“Kalau hari-hari biasa (di luar wakru menjelang lebaran), satu hari paling dapatnya Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu. Tapi menjelang lebaran ini, naik lebih dari 100 persen. Bahkan kalau lagi ramai, sehari bisa sampai Rp 3 juta,” ujar satu diantara karyawan gerai pakaian Sundus Fahsion, di bilangan Jl Tanjung Raya II, Pontianak, Kamaria (20), saat dimintai keterangannya, Selasa (28/6/2016).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, terdapat beberapa jenis barang yang relatif cukup diburu pembeli. Beberapa yang paling laris, diantarsnya adalh baju koko, kopiah, dan pakaian syar’ untuk wanita.
Selain itu, kain sarung turut pula menyumbang angka penjualan yang tinggi. Ia memperkirakan, semua pakaian itu dibeli konsumen untuk digunakan pada hari lebaran, terutama saat salat Idul Fitri.
Untuk menarik pelanggan, menurutnya, manajemen toko tempatnya berkerja juga menyiapkan diskon khusus selama Ramadan ini.
“Kan lebaran ini kami harus menghabiskan stok barang. Jadi kami beri diskon. Terutama untuk pakaian yang harganya di atas Rp 100 ribuan,” tukasnya.