Kata Polisi, Korban Kebakaran di Gg Rajawali Butuh Bantuan

Kerjasama petugas pemadam kebakaran dengan warga sekitar, dapat mengisolir api dengan cepat, hingga tidak merembet ke bangunan-bangunan lainnya.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN PONTIANAK/Tito Ramadhani
KAPOLRESTA Pontianak, AKBP Iwan Imam Susilo, sempat melihat langsung kondisi rumah yang mengalami kebakaran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak melalui Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Alber Manurung mengatakan, menurut informasi yang diterima pihaknya, satu unit rumah yang terbakar di Gg Rajawali 2 No 23 RT 02/ RW 07 Kelurahan Mariana, Pontianak Kota, Minggu (12/6/2016), terjadi sekitar pukul 20.05 WIB.

"Begitu mendapatkan informasi, kami langsung ke TKP untuk mengamankan jalur, agar rekan-rekan dari pemadam kebakaran dapat mendekat dari berbagai arah ke titik kebakaran," katanya.

Kerjasama petugas pemadam kebakaran dengan warga sekitar, dapat mengisolir api dengan cepat, hingga tidak merembet ke bangunan-bangunan lainnya.

"Data yang kami dapatkan, rumah ini milik Bu Maryani dan dihuni beserta dua anaknya. Sumber api tadi dari atas, lantai dua rumah," jelasnya.

Selain kebakaran di Jl Rajawali, pada siang harinya juga terjadi kebakaran di Jl Sungai Raya Dalam. (Baca: Rumah Ludes! Gea Tak Henti-hentinya Menangis)

Atas adanya dua kejadian kebakaran dalam satu hari ini, Alber mengimbau kepada seluruh masyarakat waspada terhadap hal-hal yang dapat memicu timbulnya api.

"Dugaan mungkin faktor kelalaian, karena mungkin salat. Rumah dalam keadaan kosong, menyalakan lilin atau peralatan listrik ada yang panas, sehingga untuk mencegah itu bisa kita matikan sementara di luar pengawasan," ujarnya.

Selain itu, menurut Kapolsek, saat hendak meninggalkan rumah untuk beribadah. Warga sebaiknya menitipkan kunci rumah kepada tetangga terdekat. Agar, ketika ada hal-hal yang bersifat darurat. Dapat segera diketahui dan ditangani dengan cepat.

"Untuk sementara korban jiwa tidak ada, kami nanti akan melakukan penyelidikan lebih mendalam. Ini sudah kami police line, nanti akan kami minta keterangan dari saksi-saksi," terangnya. (Baca: Satu Rumah Terbakar di Gg Rajawali Pontianak)

Hingga saat ini, menurt Alber kerugian belum dapat ditaksir pihaknya. Selain kondisi pemilik rumah yang masih syok, sehingga belum mendapatkan keterangan lebih lengkap, saksi-saksi juga belum dimintai keterangan.

"Kami berharap, untuk korban ini ada bantuan segera dari Pemerintah Kota. Selain itu, siapa yang berhati mulia, kami harapkan dapat membantu. Karena ini musibah, bukan karena disengaja. Terlebih-lebih di bulan suci Ramadan ini, sebanyak-banyaknyalah kita beramal, ini mereka sangat membutuhkan sekali," kata Alber.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved