Pencairan PKH, Warga Hanya Diminta Bawa KTP dan Kartu Jaminan Sosial

PT Pos Indonesia selalu membantu pemerintah, dalam program pengentasan kemiskinan dan pada era Jokowi ini.

Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa memberikan kata sambutan pada acara penyerahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial hibah dalam negeri, di kantor Pos KPRK, Jl Sultan Abdurrahman, Pontianak, Kalbar, Sabtu (11/6/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - PT Pos Indonesia selalu membantu pemerintah, dalam program pengentasan kemiskinan dan pada era Jokowi ini, Pos juga berperan dalam proses pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala cabang kantor Pos Indonesia Pontianak, Imanuel Agoeng Nogroho menyebutkan, jika Pos Indonesia sejak jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga berkontribusi terhadap program pengentasan kemiskinan hinggalah jaman Presiden Jokowi saat ini, ketika diwawancarai Tribun Pontianak, di kantornya, Sabtu (11/6/2016).

"Kita selalu bersinergi bersama pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, yang kali ini adalah program keluarga harapan," ungkapnya.

Imanuel, menambahkan kalau saat ini adalah pencairan tahap kedua, dan langsung dilaunching oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Jika peserta mau mengambil dana atau melakukan pencairan di kantor Pos cukup dengan membawa KTP dan Kartu jaminan sosialnya atau kartu PKH-nya.

Kepala cabang tersebut juga menyampaikan, kalau pihak Pos mengatur waktu pencairan berdasarkan kecamatan agar tidak berdesak-desakanPen serta melakukan pencairan berdasarkan komunitas untuk mempermudah masyarakat dalam mengaksesnya.

"Pencairan dana PKH juga bisa dilakukan di setiap kantor pos yang ada, misalnya di outlet yang ada di kecamatan," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved