Kader Asli Pasti Bergabung ke PPP Hasil Muktamar Pondok Gede Jakarta
Pasca Muktamar Islah PPP di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta waktu lalu, PPP DPW Provinsi Kalbar mengelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) ke II.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasca Muktamar Islah PPP di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta waktu lalu, PPP DPW Provinsi Kalbar mengelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) ke II. Dengan tema "Merajut Ukhuwah Memantapkan Islah", di Hotel Haris Pontianak, Minggu (22/5/2016) malam.
Koordinator Wilayah PPP Kalimantan, Ahmadi Usman menyatakan rapimwil PPP ini untuk semangat silaturahmi dan konsulidasi kepengurusan sampai dari tingkat kabupaten kota di Kalbar.
"Alhamdulillah, dihadiri seluruh pengurus PPP yang ada di 14 kabupaten kota. Setelah tindaklanjuti dari muktamar islah di Jakarta waktu lalu," ucapnya kepada wartawan, Senin (23/5/2016).
Ahmadi menuturkan, secara legal dan informal adanya terbitnya SK dari Menteri Hukum dan HAM bahwa hasil muktamar islah waktu lalu sudah sah dilaksanakan secara negera.
"Jadi rapimwil ini untuk menindaklanjuti hasil kerja wilayah pertama dalam muswil yang lalu. Sekaligus menyusun kepengurusan atau memodifikasi masih dianggap belum sempurna," ujarnya.
Menanggapi ada beberapa PPP dari Djan Fariz di Kalbar, yang telah mulai bergabung ke PPP hasil muktamar islah di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Ahmadi menyatakan, sesungguhnya kalau memang kader asli PPP itu tidak ada persoalan lagi. Apabila ada yang mempersoalkan itu, kader itu bukan PPP asli.
"Mereka itu bukan kader asli PPP, karena mungkin saat Pemilu 2014 mereka-mereka itu tidak memilih PPP atau yang baru dicalokan PPP, sudah macam mereka punya PPP. Kalau seperti itukan sudah tidak bagus. Jadi kalau asli kader PPP, pasti sadar dan akan bergabung ke PPP hasil muktamar islah di pondok gede waktu lalu," ungkapnya.
Ketua DPW PPP Provinsi Kalbar, Retno Pramudya menyatakan, rapimwil PPP digelar ini merupakan konsulidisikan pasca hasil muktamar islah di Jakarta. Dimana mengamanahkan untuk mengimplimintasikan islah seutuhnya.
"Jadi kalau masih ada perbedaan-perbedaan atau berseberangan, kita akan mengakumodir ke kepengurusan," ucapnya.
Selain itu juga dalam rapimwil untuk melakukan sosialisasikan hasil muktamar islah ke cabang PPP di kabupaten kota.
"Artinya persoalan-persoalan internal partai sudah beris atau tidak ada lagi permasalahan. Sekarang tinggal kita menginstruksikan ke kabupaten kota, agar segera mengimplimentasikan muscab PPP di daerah," ungkapnya.