Jual Beli Kunci Jawaban UN

Soal Kunci Jawaban yang Diperjualbelikan, Kadisdukbud Landak: Tak Ada Indikasi Kebocoran Soal

Semua dalam keadaan utuh tidak ada robekan, dan dalam keadaan tersegel sebagaimana dalam standar UN.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Mirna Tribun
Istimewa
MS alias SB Kepala Sekolah asal Ngabang, Kabupaten Landak bersembunyi menghindari kamera wartawan di Mapolresta Pontianak saat akan digelar konferensi pers kasus jual kunci jawaban UN, Jumat (8/4/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) Landak, Aspansius, akhirnya angkat bicara terkait ditetapkannya MS alias SB sebagai satu dari empat tersangka pembobolan kunci jawaban UN pada Jumat (8/4/2016).

Seperti diketahui, SB sendiri merupakan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ngabang. Dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Pontianak setelah anggota kepolisian menangkap dua orang yang memperjualbelikan kunci jawaban UN.

Dikatakan Aspan, mengetahui kejadian tersebut mulai mencuat, dirinya langsung memerintahkan ketua yang Sub Rayonnya adalah SMAN 1 Ngabang untuk mengecek kebenarannya itu kepada pengawas-pengawas yang ada di MAN 1 Ngabang.

"Jadi hasil investigasinya, dan konfirmasi dari pengawas dan panitia di MAN sebagai sekolah penyelenggara UN. Jadi oleh pengawas mengatakan di MAN itu dari hari pertama hingga akhir tidak ada indikasi kebocoran soal," ujar Aspan kepada Tribun pada Sabtu (9/4/2016).

Lanjutnya lagi, karena pengawas ruang sebelum membagikan soal-soal itu kepada peserta UN. Itu diteliti kembali mengenai amplopnya, kemudian sebelum amplopnya itu dibuka itu ditunjukkan dulu kepada peserta ujian.

Semua dalam keadaan utuh tidak ada robekan, dan dalam keadaan tersegel sebagaimana dalam standar UN. "Kemudian diamati juga untuk peserta UN, tidak ada menunjukkan kegelisahan dan tidak ada menunjukkan kerjasama. Jadi tidak ada sama sekali mencurigakan," kata Aspan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved