Ujian Nasional 2016

Sekolah di Melawi Talangi Biaya Penyelenggaraan Ujian Nasional

Misalnya untuk transportasi naskah ke sekolah-sekolah. Memang ada dari penyelenggara pusat, tetapi tidak cukup.

Penulis: Zulkifli | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Melawi, Joko Wahyono, menegaskan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat siap digelar mulai Senin (4 /4/2016) mendatang.

Ia optimis UN dapat sukses meski kekurangan anggaran operasional sehingga menggunakan anggaran talangan dari pihak sekolah, lantaran APBD 2016 belum tuntas.

Kadis menjelaskan memang segala sesuatu termasuk anggaran UN ini dibantu oleh pemeritah pusat. Namun kenyataan dilapangan anggaran ini, tidaklah mencukupi.

Karena masing-masing daerah memiliki medan yang berbeda. Sehingga kekurangan tersebut harus menggunakan APBD kabupaten.

“Misalnya untuk transportasi naskah ke sekolah-sekolah. Memang ada dari penyelenggara pusat, tetapi tidak cukup. Anggaranya, karena APBD belum clear, terpaksa kita minta sekolah untuk menalangi biaya yang bisa digunakan,” ungkapnya saat ditemui di ruanganya, Kamis (31/3/2016).

Pada dasarnya dia mengatakan persoalan APBD memang sedikit mengganggu persiapan, akan tetapi ia menjamin pelaksanaany UN tetap sukses.

“Walau APBD belum jelas UN harus sukses sesuai motto Jujur dan berprestasi,” tegasnya.

Joko memaparkan UN tahun ini terdaftara 1 383 siswa SMA, di 15 penyelenggara. Untuk tingkat SMK/ MA terdaftar 488 siswa yang akan melaksanakan ujian di 8 penyelenggara.

Sementara itu terdapat empat sekolah yang menginduk karena jumlah siswanya sedikit. “Mereka kita indukan dengan sekolah terdekat,” imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved