Pengusaha Pontianak Sukses di Asia
HIPMI Kalbar Apresiasi Pengusaha Muda Pontianak yang Mendunia ini
Benny Fajarai yang menjadi satu di antara deretan nama wirausahawan, inovator, serta pemimpin muda dari berbagai sektor di bawah usia 30 tahun di Asia
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Umum Badan Perwakilan Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalbar, Nedy Achmad mengapresiasi pencapaian Benny Fajarai yang menjadi satu di antara deretan nama wirausahawan, inovator, serta pemimpin muda dari berbagai sektor di bawah usia 30 tahun di wilayah Asia.
Media bisnis ternama dunia, Forbes, melansir daftar "30 Under 30 Asia" dalam laman situsnya. Benny (25) kelahiran di Pontianak, 27 April 1990 silam merupakan founder situs qlapa.com yang merupakan pemuda asal Pontianak dianggap sebagai pemimpin menjanjikan, entrepreneur andal, dan game changer, yang dianggap memiliki kualifikasi menjanjikan sesuai dengan rekam jejak mereka selama ini.
"Hipmi Kalbar mendukung dan sangat mengapresiasi tokoh-tokoh muda kreatif yang bermunculan saat ini di Kalbar. Rata-rata mereka selain berusia muda juga memiliki inovasi dan kreatifitas yang unik dan berbeda dengan mainstream yang ada saat ini. Sehingga bisa memberikan warna dan nilai tambah tidak hanya untuk produk dan karya mereka sendiri tapi juga untuk produk dan karya orang lain secara kolektif," ujarnya.
UMKM yang berkembang di Kalbar saat ini ia katakan sebenarnya juga sudah mulai mengarah kepada industri kreatif dan inovasi. Dari berbagai diskusi dan pertemuan dengan berbagai komunitas dan kalangan UMKM, kata Nedy dapat disaksikan adanya perkembangan proses kreatif di masyarakat Kalbar saat ini khususnya di kalangan muda terutama di Kota Pontianak.
"Dan ini adalah sinyal menggembirakan banwa di dalam kondisi ekonomi yang sebenarnya masih belum pulih. Saat ini pun masyarakat kita tetap berkembang dan mencari nilai tambah secara ekonomis. Hipmi Kalbar secara rutin melakukan upaya pembinaan dan konseling pada para pelaku UMKM khususnya pengusaha pemula," ujarnya.