Lagi, Lima TKI Pulang Lewat Perbatasan Sintang

Baru serahkan 8 orang, sekarang muncul lagi 5 orang lewat jalan tikus di Desa Sungai Kelik.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Kabupaten Sintang kembali harus menangani lima TKI yang pulkam (Pulang Kampung;red) dari Malaysia melalui Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.

Kelima TKI tersebut di antaranya 3 TKI asal Nusa Tenggara Barat (NTB), 1 TKI asal Jakarta dan 1 TKI asal Kabupaten Sambas.

"Baru serahkan 8 orang, sekarang muncul lagi 5 orang lewat jalan tikus di Desa Sungai Kelik," ungkap Kadissosnakertrans Kabupaten Sintang, Florensius Kaha, Kamis (24/3/2016) siang.

Kaha katakan, sebelum sampai Desa Sungai Kelik, 5 TKI melewati hutan hingga menuju Senaning. "TKI itu sampai Senaning pada Selasa (22/3/2016) pagi. Kamis (24/3/2016) ke Sintang dan akan ditampung di Loka Bina Karya (LBK)," terangnya.

Terkait apakah 5 TKI ini dipulangkan ke daerah asal atau tidak, Kaha akan menanyakan langsung kepada para TKI.

"Saya akan tanya mereka apakah mereka betul mau kerja atau pulang. Jika mereka mau kerja tidak apa-apa di Sintang. Karena banyak perusahaan telepon saya minta tenaga kerja, daripada dipulangkan. Tergantung para TKI," ucapnya.

Belum lama ini, Dissosnakertrans juga menangani Delapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat melarikan diri dari Malaysia ke Desa Muakan Petinggi, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Sabtu (19/3). 8 TKI tersebut memilih pulkam lantaran dua bulan tak dapat gaji dari.

"Untuk 8 TKI asal Lombok itu sudah dikirim ke Provinsi Kalbar. Jumat (25/3/2016) besok rencana akan dikirim ke Jakarta melalui kapal. Karena kalau pakai pesawat ya kami tidak mampu. Di sana akan dibina Kementerian Sosial sebelum dipulangkan ke daerah asal," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved