Banyak PNS di Sekadau Terancam Pensiun Dini
Terkait jumlah PNS yang lulusan SMA di Kabupaten Sekadau ia belum mengetahui secara jelas, intinya di Dinas pendidikan paling banyak.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kasubid Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sekadau Andreas Sumarjan mengatakan, rasionalisasi PNS oleh Pempus bahwa PNS yang lulusan SD,SMP,dan SMA dipensiunkan dini tentu akan menjadi buah pemikiran bagi PNS di Kabupaten Sekadau.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan diefisiensi oleh pihak Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), yakni rasionalisasi PNS, di Kabupaten Sekadau instansi Pendidikan terancam paling banyak di pensiun dini dalam program tersebut.
Rencana rasionalisasi ini juga sebagai dasar pertimbangan rekruitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) baru untuk memenuhi tuntutan negara dalam kompetisi global saat ini dan ke depan. Misalnya menghadapi MEA dan AFTA.
“Tercatat PNS yang ada di Kabupaten Sekadau berjumlah 3.367 orang Desember 2015, jumlah PNS yang paling banyak berada di Dinas Pendidikan hingga 2 ribu orang,” ujarnya kepada Tribun, belum lama ini.
Menurutnya, terkait kebijakan oleh dalam program Rasionalisasi PNS oleh Pemerintah Pusat tentu ada pertimbangan dari beberapa segi. “Kalau untuk meningkatkan kompetensi tentu setuju-setuju saja, tapi kalau dilihat ekonomi kasihan juga,” katanya.
Ia menjelaskan, pengangkatan dari SMA dan SLTA di Pemkab Sekadau terakhir dilakukan pada 2006 lalu. Terkait jumlah PNS yang lulusan SMA di Kabupaten Sekadau ia belum mengetahui secara jelas, intinya di Dinas pendidikan paling banyak.
“Banyak PNS tingkatan lulusan yang banyak adalah memasuki umur tua yakni angkatan 86 pengangkatan. Dan pada kisaran umur 50 tahun, dan kalau untuk yang muda terbilang sedikit karena tahun 2008 minimal D2 diterima,” tambahnya.