Siswa SD Keracunan

BREAKING NEWS: Diskes Tanggung Sepenuhnya Biaya Pengobatan Korban Keracunan

Tapi kalau kondisinya sudah berat, muntah, pusing dan sesak maka kita akan rujuk ke RSUD di Mempawah

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Kadis Kesehatan Mempawah, dr Hj Armini meninjau korban keracunan massal di Puskesmas Jungkat, Selasa (1/3/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Hj Armini MPH mengatakan, dari data yang sudah dilaporkan, siswa SD Sungai Nipah yang keracunan makanan mencapai 87 orang.

Armini mengatakan, pihaknya segera melakukan observasi kepada korban pelajar ini. "Tapi kalau ada sesak nafas dan masih pusing kepala maka dioksigen dan infus," kata Armini, Selasa (1/3/2016).

Bahkan jika memang perlu dirujuk ke rumah sakit, maka pihaknya siap menanggung segala sarana dan fasilitas. "Ambulans siap," ujarnya.

Sementara biaya pengobatan, kata Armini, akan ditanggung diskes sepenuhnya. Namun sejauh ini, korban keracunan makanan ini masih bisa ditangani puskesmas.

"Tapi kalau kondisinya sudah berat, muntah, pusing dan sesak maka kita akan rujuk ke RSUD di Mempawah," katanya.

Armini mengaku sangat menyayangkan kejadian ini bisa terjadi hingga menyebabkan korban anak-anak ini. Padahal selama ini dinas kesehatan sudah bekerja keras memberikan bimbingan dan pembinaan kepada pemilik-pemilik kantin semua sekolah di Mempawah.

Sebelumnya diberitakan puluhan anak SDN 10 Sungai Nipah mengalami keracunan makanan dan saat ini mendapatkan perawatan di Puskesmas Rawat Inap Jungkat Kecamatan Siantan, Selasa (1/3/2016).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved