Ledakan Bom di Jakarta
Ledakan Bom di Starbucks dan Pospol Sarinah Hanya Berselang 20 detik
Tembak menembak terus berlangsung dan hanya sekitar 10 menit dua pelaku dilumpuhkan
Editor:
Arief
Twitter.com @SonoraFM92
Kondisi di Pos Polisi perempatan Sarinah yang diunggah oleh akun Sonora, Kamis (14/1/2016).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Teror di Kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin bermula dari bom bunuh diri di Starbucks Coffee, Kamis (14/1/2016) pukul 10.40 WIB.
Tak berapa lama, setelah itu ledakan terjadi lagi di Pos Pol Sarinah. "Jaraknya ledakan pertama dan kedua 20 detik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Jakarta, Jumat (15/1/12016).
Setelah ledakan, respons polisi cukup cepat, yakni lima menit kemudian datang ke tempat kejadian perkara (TKP) lima menit kemudian. Petugas mulai melakukan pengaturan lalu lintas dan sterilisasi TKP.
"Selang beberapa menit, petugas di lokasi ditembak oleh dua orang yang diduga pelaku. Penembakan langsung terarah pada petugas kami yang kebanyakan dari polantas dan provoost," kata Iqbal.
Saat itu, warga dekat Pospol Sarinah langsung berhamburan untuk mencari tempat berlindung. Penembakan tersebut juga langsung disadari sebagai teror. Akhirnya terjadi kontak tembak menembak antara polisi dengan pelaku.
"Tembak menembak terus berlangsung dan hanya sekitar 10 menit dua pelaku dilumpuhkan," kata Iqbal.
Dua pelaku yang dilumpuhkan yakni MA dan A. Keduanya ditembak mati di halaman parkir Starbucks Coffee. Sementara tiga terduga teroris lainnya tewas terkena bom.
Saat itu, warga dekat Pospol Sarinah langsung berhamburan untuk mencari tempat berlindung. Penembakan tersebut juga langsung disadari sebagai teror. Akhirnya terjadi kontak tembak menembak antara polisi dengan pelaku.
"Tembak menembak terus berlangsung dan hanya sekitar 10 menit dua pelaku dilumpuhkan," kata Iqbal.
Dua pelaku yang dilumpuhkan yakni MA dan A. Keduanya ditembak mati di halaman parkir Starbucks Coffee. Sementara tiga terduga teroris lainnya tewas terkena bom.
Berita Terkait