Warga Curigai Tukang Cilok Intel Densus 88
Menurutnya, si pedagang cilok menjajakan dagangan dengan gerobak
Ia menyediakan tempat tinggal untuk Alli, Nur Rohman dan Andika. Bahkan Arif lah yang membantu membuatkan KTP palsu dengan alamat Perumahan Margahayu, Bekasi Timur, dengan nama Faris Kusuma.
Adapun Nur Rohman merupakan jaringan Ibad Solo atau bagian Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JAKDN). Ia juga berperan menyembunyikan keberadaan Udin pasca-penangkapan Ibad Solo. Udin telah tertangkap di Magelang, Jawa Timur, pada Agustus lalu.
Sejumlah pejabat menjadi target kelompok ini. Di antaranya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, mantan Kepala Densus 88 Polri (Purn) Komjen Gories Merre, Kepala Bidang Penindakan Densus 88 Kombes Ibnu Suhendrasyiah, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Nur Ali.
Kelompok ini juga menargetkan tempat ibadah Syiah, kantor-kantor kepolisian, orang asing dan tempat berkumpul orang asing. (coz)