Paris Diserang Teroris
Serangkan Kali ini, Sudah yang ke-75 Kali Prancis Diserang Teroris
Berikut daftar aksi teror di Perancis yang banyak memakan korban jiwa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PARIS - Ledakan bom dan serangan kelompok bersenjata yang diikuti oleh tindak penyanderaan oleh sekelompok orang tak dikenal di seputaran Stadion Stade de France, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat atau Sabtu (14/11/2015) dinihari WIB, menjadi serangan ke-75 sejak terjadi pertama kali pada 24 Desember 1800.
Baca juga: Akibat Serangan di Paris, Piala Eropa 2016 Terancam Batal Digelar
Saat itu, terjadi ledakan bom di Kota Paris, yang belakangan diketahui bertujuan untuk membunuh Napoleon Bonaparte. Napoleon luput dari maut, namun bom menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 50 orang. Namun bom yang meledak di Paris, di seputaran Stadion Stade de France dan di dekat pusat kesenian Bataclan, menjadi serangan yang paling mematikan.
Baca juga: Konser Berdarah, Para Penonton Ditembaki Teroris Hingga Tewas
Data Kepolisian Paris seperti dikutip Guardian dan New York Times, menyebut sebanyak 158 orang diketahui meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Baca juga: Jika Ada Keluarga di Paris, Silakan Kontak KBRI di Nomor +33 621122109
Ledakan juga menghentikan konser rock grup The Eagle of Death Metal serta membatalkan rencana pertandingan uji coba antara Tim Nasional Perancis dan Inggris yang seyogianya digelar tengah pekan mendatang.
Baca juga: Teater Le Bataclan di Paris Meledak, Empat Polisi dan Tujuh Teroris Tewas
Peristiwa penembakan ini sendiri merupakan aksi teror kelima di Prancis sepanjang tahun 2015. Sebelumnya, pada 7 Januari 2015, sekelompok orang bersenjata laras panjang mencecarkan tembakan ke kantor redaksi majalah sitire Prancis, Charlie Hebdo dan menewaskan 20 orang.
Berikut daftar aksi teror di Perancis yang banyak memakan korban jiwa.
24 Desember 1800
Serangan bom terhadap Napoleon Bonaparte. Sebanyak 22 orang tewas dan 50 orang luka-luka. Napoleon luput dari maut.
28 Juli 1835
Aksi penembakan brutal oleh seorang bernama Giuseppe Mario Fieschi yang bertujuan membunuh Raja Louis Philippe I. Sebanyak 18 orang tewas dan 20 luka-luka. Louis Philippe I selamat.
8 Juni 1961
Bom meledakkan kereta api bawah tanah Vitry-Le-Francois yang sedang dalam perjalanan dari Strasbourg ke Paris. Sebanyak 28 orang tewas dan 100 orang luka-luka. Kelompok saparatis Organisation de l'armee Secrete menyatakan bertanggung jawab
7 Januari 2015
Penembakan Kantor Redaksi Charlie Hebdo. Sebanyak 20 tewas dan 22 orang mengalami luka-luka.
13 November 2015
Bom meledak di Paris, sejauh ini 158 tewas. Jumlah korban luka-luka sejauh ini belum diketahui secara pasti.