Paris Diserang Teroris
Teater Le Bataclan di Paris Meledak, Empat Polisi dan Tujuh Teroris Tewas
Tiga dari empat teroris di dalam teater meledak. Mereka bunuh diri dengan memakai bom rompi yang dikenakan di tubuhnya
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRBUNPONTIANAK.CO.ID,PARIS - Lebih dari 150 orang tewas dalam serangkaian terkoordinasi serangan teror di jantung Paris yang telah melumpuhkan Perancis dengan rasa takut. Sebanyak 118 penonton di konser tewas akibat penyanderaan di Teater Le Bataclan tadi malam dan 11 orang lain itu jatuh ke bawah di sebuah restoran Kamboja.
Tiga dari empat teroris di dalam teater meledak. Mereka bunuh diri dengan memakai bom rompi yang dikenakan di tubuhnya ketika polisi itu menyerbu bangunan untuk menyelamatkan para sandera. Dan empat polisi tewas selama operasi. Yakni hanya lima mil jauhnya, dua penyerang bunuh diri meledakkan diri mereka di luar stadion Stade de France. Polisi Perancis berhasil menangkap satu diduga penyerang yang mengaku telah direkrut oleh ISIS bersama dengan tiga ekstrimis lain. Dilaporkan tujuh teroris tewas dalam malam kerusakan di Paris.
Serangkaian serangan teror di jantung paris telah meninggalkan sebanyak 153 mati, termasuk 11 orang di sebuah restoran Rue Bichat.
Petugas menutupi kain mayat korban yang tergeletak di jalan-jalan di lorong Paris. Akibat serangkaian serangan teror Perancis ini, Presiden Francois menyatakan Hollande nasional yang status darurat negara.
Anggota pemadam kebakaran Perancis mengangkut korban-korban yang terluka di tempat penyerangan teroris di teater Le Bataclan.
Seorang prajurit berdiri dengan korban akibat kabupaten ke-10 dari paris di mana sebuah ak47 memegang fanatik ditembak 11 orang di sebuah restoran Kamboja.
Beberapa penonton di aula konser melarikan diri melalui Bataclan pintu darurat. Sementara yang lain yang pergi lewat atap dan pergi ke apartemen yang berdekatan. Di atas, Tiga penonton merangkul satu sama lain setelah serangan itu. (Daily Mail)