Paris Diserang Teroris
Akibat Serangan di Paris, Piala Eropa 2016 Terancam Batal Digelar
Serangan teroris terhadap beberapa titik di Paris, Perancis, memberi efek yang cukup besar bagi pelaksanaan Piala Eropa 2016 di negara mode ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Serangan teroris terhadap beberapa titik di Paris, Perancis, memberi efek yang cukup besar bagi pelaksanaan Piala Eropa 2016 di negara mode ini. Akibat serangan Piala Eropa 2016 terancam batal digelar.
Baca juga: Bek Andalan Crystal Palace Selamat dari Serangan Teroris di Paris
Terancamnya pelaksanaan Piala Eropa 2016 diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepakbola Prancis FFF, Noel Le Graet. Dirinya mengaku khawatir mengenai ancaman keamanan yang terjadi menjelang pelaksanaan Piala Eropa 2016.
Baca juga: Teater Le Bataclan di Paris Meledak, Empat Polisi dan Tujuh Teroris Tewas
Kepada wartawan Associated Press Graet mengatakan: ” Untuk Piala Eropa 2016, sudah ada kekhawatiran besar. Hari ini jelas lebih kuat."
Baca juga: Prancis Diserang, 153 Orang Tewas dan 100 Orang Disandera
Seperti diketahui serangan teroris terjadi pada di Paris, Perancis, (13/11/2015) malam waktu setempat.
Baca juga: Konser Berdarah, Para Penonton Ditembaki Teroris Hingga Tewas
Beberapa serangan terjadi di gedung teater Le Bataclan, stadion Stade de France, pusat perbelanjaan Les Halles, dan sejumlah jalanan Paris.
Sebelumnya timnas Jerman terpaksa harus dievakuasi setelah hotel tempatnya menginap di Paris setelah mendapat ancaman bom pada Jumat (13/11/2015).
Dilansir oleh Sky Sports News, sebuah ancaman bom dari orang yang tidak dikenal pada Hotel Molitor, Paris.
Ancaman ini terjadi beberapa jam sebelum tim Panser menghadapi tuan rumah Perancis pada laga persahabatan. Pada Januari lalu juga Perancis sempat mengalami serangan. 11 orang ditembak mati di kantor Charlie Hebdo.