1 Syawal 1436 H
Mudik Lebaran Rindu Keluarga
Setiap tahun menjelang lebaran, ribuan orang memilih mudik ke kampung halaman. Hal ini tentu tidak lepas dari kerinduan merayakan lebaran bersama.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Stefanus Akim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setiap tahun menjelang lebaran, ribuan orang memilih mudik ke kampung halaman. Hal ini tentu tidak lepas dari kerinduan untuk merayakan lebaran bersama orangtua maupun keluarga di kampung halaman.
Satu di antara pemudik yang pulang ke kampung halamannya, adalah Herry Sigit (30). Ia menuturkan, dirinya akan pulang ke Kabupaten Sintang untuk merayakan lebaran bersama orangtua dan keluarga. Ia selama ini bekerja sebagai staf di salah satu perusahaan asuransi di Yogyakarta.
"Saya kerja di Yogyakarta, staf di kantor asuransi, sudah lama di Yogya, mau lebaran di Sintang," ujarnya kepada Tribun saat menunggu Bus Damri di Jl Pahlawan, Pontianak, Rabu (15/7/2015).
Ia berharap agar dapat sampai ke kampung halaman dengan lancar dan dapat berkumpul bersama keluarga untuk merayakan lebaran.
Pemudik lainya Rahmat mengatakan, dirinya bersama isteri dan anak hendak mudik pulang kampung ke Batu Ampar. Ia ingin merayakan lebaran bersam keluarga di kampung.
"Saya sama isteri dan anak, di Pontianak tinggal di Jeruju, buka usaha kecil-kecilan, jual sembako," ucapnya sembari menaikkan barang bawaan ke motor air di Pelabuhan Seng Hie, Jl Barito Pontianak.
Pemudik lainya Tohir (45) bersama keluarganya juga hendak pulang ke kampung halaman. Ia yang datang ke Pelabuhan Dwikora Jl Pakasih dari Sintang akan menumpang kapal menuju semarang dan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.
"Kami sekeluarga mau pulang ke Pekalongan, pakai kapal ke Semarang dulu. Selain barang juga bawa kendaraan motor ke sana," katanya.
Ia berharap perjalan mudiknya berjalan dengan lancar dan sampai ke tempat tujuan untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
Penumpang kapal lainnya, Siti Aminarti (38) mengatakan dirinya akan pulang ke Bima Nusa Tenggara Barat. Ia sendiri merupakan pekerja di salah satu perusahan kelapa sawit di Tayan. Ia mengambil moment lebaran ini untuk pulang dan merayakan lebaran bersama keluarga. "Mau pulang ke Bima, NTB, saya pekerja di perusahaan sawit," tukasnya.