Kapolsek: Petugas Melakukan Pengamanan Keributan

AKP Alfrialdy mengatakan tindakan yang dilakukan anggotanya sebagai langkah untuk menjaga kondusivitas di wilayah hukumnya tetap terjaga.

Penulis: Madrosid | Editor: Stefanus Akim
Tribun Pontianak/Hadi Sudirmansyah
LUKA - Sy Arifin Al Qadri warga Sui Kunyit, Kabupaten Mempawah menunjukkan luka yang dialaminya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Kapolsek Sui Duri, Polres Bengkayang, AKP Alfrialdy Agung Pernada, meluruskan pemberitaan terkait dugaan pemukulan yang dilakukan satu di antara anggotanya.

Dikatakan, jajaran Polsek Sui Duri, dengan sigap membubarkan potensi keributan antara dua belah pihak di wilayah hukumnya. Polisi menggiring ke Polsek untuk langkah mediasi dan bisa diselesaikan secara baik-baik.

Namun, sesampainya di Polsek, antara dua belah pihak masih emosi dan terjadilah saling dorong yang mengakibatkan Sy Arifin Alqadri warga Jalan Tebu, Perum I mengalami luka di muka dan tubuhnya, serta mendapat perawatan medis di IGD RSUD dr Rubini Mempawah. (BACA: Pelipis Arifin Robek Diduga Dianiaya Oknum Polisi)

AKP Alfrialdy mengatakan tindakan yang dilakukan anggotanya sebagai langkah untuk menjaga kondusivitas di wilayah hukumnya tetap terjaga.

"Kita hanya mencoba melakukan pengamanan, karena petugas kita melihat adanya keributan antara satu orang dengan sejumlah orang yang telah menghentikan paksa di wilayah Sui Duri hingga terjadi pemecahan kaca mobil," ujarnya, Sabtu (13/6/2015).

Kapolsek menjelaskan pemicu kejadian itu sendiri berdasarkan informasi dipicu dari adanya kecelakaan antara truk dan mobil Avanza di wilayah Desa Semudun, Kecamatan Sui Kunyit. Karena truk ini tidak berhenti sehingga terjadilah pengejaran yang dilakukan beberapa orang termasuk Sy Arifin Alqadri.

"Dari pengejaran itu, truk yang disopiri Muklis berhasil dihentikan di wilayah Sui Duri. Beberapa orang itu pun sempat memecahkan kaca truk. Kebetulan seroang petugas Polsek Sui Duri melintas, lalu menghentikan keributan dan mengarahkannya semua pihak untuk menyelesaikan di Polsek," ungkapnya.

Sesampainya di Polsek, sopir truk langsung diamankan. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun beberapa orang yang mengejar sebelumnya masih emosi, berusaha menghampiri sopir truk.

"Terjadilah dorong mendorong. Kita tidak tahu kalau ada yang sampai terluka. Yang jelas dalam hal ini kita masih melakukan penyelidikan. Sehingga untuk kronologi kejadiannya secara jelas masih dalam tahap penyelidikan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved