Gempa Bengkayang
Putri Pingsan Saat Gempa Mengguncang Rumahnya
Putria Ningsih (15) mengakui bahwa ia memang pingsan saat gempa mengguncang rumahnya.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Galih Nofrio Nanda
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Satu warga dikabarkan pingsan saat gempa bumi mengguncang kawasan pesisir antara Kabupaten Mempawah dan Bengkayang, Kalbar pada Kamis (14/5/2015) sekitar pukul 16.01 WIB dan gempa kedua sekitar pukul 17.27 WIB
Satu di antara warga RT 11/ RW 2 Dusun Subur, Desa Sungai Duri 1, Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Putria Ningsih (15) mengakui bahwa ia memang pingsan saat gempa mengguncang rumahnya.
"Gempanya satu kali saja terasanya, saya lagi didepan toko, lagi lihat orang sibuk angkat barang, kan mau ada acara kawinan tetangga, tiba-tiba ada gempa, kaget saya langsung pingsan, ndak tahu lagi saya setelah itu apa yang terjadi," ujarnya kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu (16/5/2015)
Dijelaskannya, bahwa warga sempat bertanya-tanya, ada yang menduga gempa tersebut akibat aktivitas penambangan batu yang menggunakan bahan peledak.
"Saya kemarin memang pingsan, sejak kecil memang lemah, ndak boleh kaget sedikit. Jadi karena kuat getarannya, mama sempat manggil orang pintar, kata orang pintar saya cuma terkejut," jelasnya
Putri menambahkan bahwa warga sekitar rumahnya panik, dan sempat menduga-duga apa yang menjadi penyebab getaran kuat yang mengguncang dusun mereka.
"Orang-orang sini heboh, bertanya-tanya satu sama lain, ada yang bilang mungkin ada orang yang ngebom batu," tambahnya
(RAM)