Penerbangan Lion Air Delay

Para Penumpang Lion Air Berang, Disuruh "Check In" tapi Kantornya Tutup

"Kata polisi, bagi yang belum cek in harus ngelapor, kantor Lion Air nya mana."

Editor: Mirna Tribun
Tribunnews.com/Fajar Pratama
Calon penumpang adu mulut dengan pihak kepolisian di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (20/2/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,JAKARTA - Aksi kekesalan para penumpang Lion Air semakin menjadi. Bahkan ada yang sampai terlibat adu mulut dengan pihak kepolisian di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (20/2/2015).

Pasalnya saat pengumuman melalui pengeras suara, calon penumpang bisa diganti uang pembelian tiket, jika sudah memiliki boarding pass.

Hal yang membuat calon penumpang marah, mereka kesulitan mendapatkan tiket boarding pass. Karena pada hari ini, loket pembelian dan penukaran tiket Lion Air ditutup.

Akibatnya, sebagian penumpang yang mengantre di belakang, merengsek maju ke depan. Mereka sempat saling mendorong dengan pihak kepolisian.

"Kantornya ambil tiketnya dimana, ini sudah proses tadi mengantre," ujar Wilman (35), pria asal Sumatera kepada Tribunnews.com di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (20/2/2015).

Wilam mengatakan para calon penumpang kebingungan mencari loket Lion Air saat ini. Wilman pun mengaku dengan adanya pengumuman antrean tersebut membuat antrean jadi kacau.

"Kata polisi, bagi yang belum cek in harus ngelapor, kantor Lion Air nya mana," papar Wilman.

Dari data Angkasa Pura II, ada 36 penerbangan penundaan Lion Air dibawah 2 jam. Sedangkan ada 8 penerbangan Lion Air yang mengalami delay diatas 2 jam, sejak Rabu sampai pagi ini.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved