Massa Demo Pelantikan DPRD
Donny: Kualitas Polisi Masih Rendah Sikapi Aksi Mahasiswa.
Sudah menjadi tugas aparat keamanan untuk menjadikan aksi-aksi mahasiswa itu berjalan dengan baik dan mengendalikannya agar tidak rusuh
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Jenderal Yayasan Sultan Hamid II Muhammad, Donny Iswara mengatakan Penganiayaan terhadap Ketua umum HMI Cabang Pontianak, Abang Bashar, menunjukkan rendahnya kualitas aparat kepolisian dalam menyikapi aksi pergerakan mahasiswa.
Abang Bashar pernah menjadi presiden mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Tanjungpura Pontianak serta menjadi inisiator pendiri Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kapuas Hulu. Menunjukka
"Bagaimanapun mahasiswa merupakan agent of social control terhadap kebijakan pemerintah dan merupakan tugas mereka untuk mengawal setiap agenda pemerintah baik melalui kritik otokritik yang disampaikan lewat aksi-aksi dan sebagainya," ujarnya pada Tribunpontianak.co.id, Selasa (30/9/2014).
Ia mengatakan Turunnya eksponen-eksponen gerakan mahasiswa pada pelantikan DPRD Kalimantan Barat pada Senin (29/9/2014) kemarin merupakan hal yang wajar sebagai wujud kepedulian masyarakat akademisi, intelektual kepada wakil-wakil mereka yang baru dilantik.
"Sudah menjadi tugas aparat keamanan untuk menjadikan aksi-aksi mahasiswa itu berjalan dengan baik dan mengendalikannya agar tidak rusuh. Bukan sebaliknya menjadi pemicu kerusuhan saat aksi, bahkan menganiaya seperti yang dilakukan terhadap Abang Basar," paparnya.