Kebakaran di Pontianak Barat
BREAKING NEWS: Saksi Dengar Dua Kali Teriakan Tolong
Korban bernama Arwi, seorang pensiunan tentara yang telah menetap di rumah tersebut sejak enam tahun silam.
Penulis: Novi Saputra | Editor: Steven Greatness

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua kali teriakan minta tolong memecah keheningan malam di Jalan Parit Tengah Gang Sanubari 3, Pontianak Barat. Teriakan berasal dari balik rumah yang sedang dilahap kobaran api sekira pukul 02.30 WIB pada Sabtu (15/3/2014).
"Tolong, tolong saya dengar seperti itu, waktu saya keluar api sudah besar sekali, seluruh rumah sudah merah karena api. Saya tak bisa nolong," ujar Fadli (60) tetangga Arwi, korban tewas kebakaran kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu.
Korban sekaligus pemilik rumah bernama Arwi, seorang pensiunan tentara yang telah menetap di rumah tersebut sejak enam tahun silam. Korban diketahui telah bercerai sejak lama dengan istrinya, dan tinggal sendirian.
Arwi sendiri lebih dikenal oleh warga sebagai "Pak Budek" lantaran ia sudah memiliki kekurangan pendengaran, bahkan untuk bicara dengannya warga mengaku mesti harus berhadapan terlebih dahulu.
"Dia ini pendiam, jarang keluar rumah, pernah main ke rumah saya tetapi tidak pernah ada membahas tentang keluhan-keluhan hidup," katanya
Sebelumnya diberitakan, kebakaran sebuah rumah di Jl Parit Tengah Gg Sanubari Tiga RT 07/ RW 29 Pontianak Barat, menewaskan pemilik rumah, Arwi (72), Sabtu (15/3/2014) sekitar pukul 02.00 WIB.
Selain menewaskan pemilik rumah, kebakaran tersebut juga menghanguskan barang-barang berhaga milik korban.