Koran Digital Tribun Pontianak
Derita Ratu Atut di Dalam Bui: Antre Kamar Mandi, Makan Tempe Bacem
Ratu Atut sudah empat hari mendekam di Rutan Pontok Bambu, Jakarta, sebagai tahanan titipain KPK. Pengacaranya bilang, Atut dilanda depresi.
Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
Baca selengkapnya KORAN DIGITAL Tribun Pontianak, silakan KLIK DI SINI.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Benarkah Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, mengalami depresi setelah empat hari mendekam di dalam sel Rutan Pondok Bambu? Di situ, harta Atut yang pada 2007 dilaporkan mencapai Rp 41,9 miliar (kini tentu sudah berlipat-lipat), tak akan berguna lagi. Ia, seperti tahanan lain, harus antre masuk kamar mandi, meski kebelet. Ruangan tak ber-AC, saat bangun pagi harus melipat sendiri kasur tipisnya.
Menu sehari-hari standar tahanan: nasi, sayur, dan dua potong tahu dan tempe bacem, ada sambal sedikit. Daging? Hanya sesekali. Atut yang sebelumya bergelimang kemewahan, kini harus merasakan nestapa di balik terali. Tak ada TV, tak ada spa dan facial untuk merawat kulit wajahnya yang sangat licin itu.
Baca selengkapnya KORAN DIGITAL Tribun Pontianak, silakan KLIK DI SINI.
