Cuaca Ekstrim

Midji: Dahan Patah Akibat Dibakar

Pemkot Pontianak setiap tahun mengalokasikan anggaran pemangkasan pohon mencapai Rp 300 - 400 juta setiap tahunnya.

Editor: Jamadin
zoom-inlihat foto Midji: Dahan Patah Akibat Dibakar
Dahan Pohon yang patah di Jalan H Raih A Rahman, Minggu (13/5/2012)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan cuaca Kota Pontianak pada Minggu (13/5/2012), sore, tidak normal. Hujan lebat disertai dengan angin kencang yang berdampak banyak hal, patahnya dahan Pohon dipinggir Jalan H Rais A Rahman.

Pemerintah Kota Pontianak melaksanakan pemangkasan pohon. Aktivitas pemeriksaan rutin dilakukan setiap harinya, hanya saja peristiwa yang terjadi di Jalan H Rais A Rahman dikarenakan faktor cuaca yang ekstrem dan faktor manusia yang melakukan pengrusakan.

"Coba lihat langsung kenapa dahan pohon itu patah, itu karena dibakar oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Pohon itu dirusak, sengaja dibunuh. Saya berharap seharusnya kita sama- sama memeliharanya. Bahkan ada pohon yang sengaja di suntik zat kimia dengan alasan takut ruko atau bangunan baru dibangun sepilah," kata Midji, kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu.

Pemkot Pontianak setiap tahun mengalokasikan anggaran pemangkasan pohon mencapai Rp 300 - 400 juta setiap tahunya. Jumlah ini cukup besar setiap tahunnya. Untuk itu, harap Midji, pohon yang sudah ditanam oleh Pemkot untuk dijaga dan dirawat bersama-sama.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved