SNMPTN Untan

3 Prodi Kurang Diminati

Sekitar 9.000 peserta mengikuti SNMPTN di Kampus Universitas Tanjungpura. Mereka akan memperebutkan 3.000 kursi.

PONTIANAK, Tribunpontianak.co.id- Tiga program studi yang kurang diminati peserta SNMPTN Untan yakni prodi kehutanan, pertanian dan teknik sipil.

Hal ini diungkapkan Pembantu Rektor I Untan, Saeri Sagiman masih kurangnya minat itu bisa dilihat dari efek kurang ketersediaannya pasar.

"Oleh karena itu harus ada pasar yang cukup baik, yang bisa dicreat swasta dan pemerintah. Jika itu bisa dilakukan lagi seperti belasan tahun lalu, maka saya yakin bisa populer lagi," katanya saat ditemui Selasa (31/05/2011).

Selain itu pihak prodi itu sendiri juga harus berinisiatif mensosialisasikan prodi mereka atau ada prodi-prodi yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.

"Karena masyarakat sekarang lebih memilih, setelah mereka lulus bisa bekerja yang peluangnya besar. Misalnya profesi guru dan dokter yang peluang penerimaannya lebih besar dari bidang lain. Makanya minat yang paling favorit di jurusan kedokteran, keguruan dan informatika," tambahnya.

SNMPTN Berlangsung Lancar

Sekitar 9.000 -an peserta mengikuti SNMPTN di Kampus Universitas Tanjungpura. Mereka akan memperebutkan 3.000-an kursi di 34 prodi.

"Jumlah ini naik 75 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 5.000-an peserta. Jadi saya lihat antusias yang mau masuk kuliah sangat tinggi sekali sekarang," kata Saeri Sagiman.

Sedangkan diperkirakan yang mengambil universitas di luar kalbar paling hanya berkisar 10 persen-an. "Kita harap memang warga kalbar kuliah di daerah sendiri. Karena kita juga sudah menyediakan banyak prodi dan kualitasnya juga sangat baik," tambahnya.

Besok akan dilaksanakan ujian hari kedua untuk pilihan IPA dan IPS. Diharapkan pelaksana semua tetap berlangsung lancar dan tertib seperti hari pertama ini. Dan untuk pengumuman akan dilakukan secara online pada awal Juni.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved