DLH Kota Pontianak Tutup Dua Titik Tempat Pembuangan Sampah Sementara
masyarakat yang tadinya membuang di kedua TPS yang telah ditutup tersebut bisa membuang di TPS terdekat
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Ishak
DLH Kota Pontianak Tutup Dua Titik Tempat Pembuangan Sampah Sementara
PONTIANAK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak menutup dua titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara, masing-masing di Jln KH Wahid Hasyim depan rumah sakit umum Santo Antonius, dan Jln Imam Bonjol persis di depan Gg Garuda
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Tinorma Butar-butar mengatakan penutupan kedua TPS tersebut lantaran titiknya dinilai sudah tidak layak dan juga radius antar TPS lainya juga terhitung masih dekat.
“Penutupannya kita lakukan sebelum digelarnya STQ Nasional," ujarnya.
Agar penutupan diketahui oleh masyarakat sehingga tidak lagi membuang sampah di TPS tersebut Tinorma menjelaskan pihaknya memasang banner informasi bahwa TPS itu akan ditutup. Banner itu pasang satu minggu sebelum ditutup.
Baca: FOTO: Honda Mobilio Terperosok ke Selokan U Turn Jalan Ahmad Yani Pontianak, Salah Injak Pedal
Baca: SMPN 11 Pontianak Masih Kekurangan Siswa, Buka PPDB Gelombang Kedua
"Selain banner ditempatkan juga petugas jaga selama 24 jam. Petugas itu akan mengarahkan masyarakat membuat sampah ke lokasi lain yang dialihkan sebagai TPS," ujarnya.
Ia menjelaskan masyarakat yang tadinya membuang di kedua TPS yang telah ditutup tersebut bisa membuang di TPS terdekat.
Seperti di Jalan KH Wahid Hasyim Pontianak Kota bisa membuang sampah ke lokasi terdekat lainnya, yakni di Pasar Dahlia.
Begitu juga dengan TPS di Jalan Imam Bonjol. Aktivitas pembuangan sampah dipindahkan ke TPS di Jalan Budi Karya dengan menjejerkan lima kontainer disana
“Jadi diarahkan ke sana, karena terdekat armada pengangkutannya pun kami tambah,” ujarnya.
Ia menambahkan ditutupnya kedua titik TPS tersebut maka jumlah TPS yang ada saat ini berkurang. Dari sebelumnya berjumlah 47 TPS, sekarang menjadi 45 TPS.
Baca: Disdukcapil Kota Pontianak Masih Kekurangan Blangko e-KTP
Baca: Terapkan Tukin, BKPSDM Kota Pontianak Akan Sosialiasikan Syarat Penerimaan Tukin ke Pegawai
“Sudah puluhan TPS yang kami tutup untuk memberikan nilai keindahan dan estetika kota,” ujarnya.
Ia juga memastikan tidak ada penumpukkan sampah sebagai dampak dari penutupan TPS ini. Mengantisipasi itu DLH siap menambahkan armada di TPS-TPS yang banyak dengan tumpukkan sampah.
“Jika kurang kami tambahkan. Jika tak tertangani dengan rutinitas maka dilemburkan. Kalau diamati lagi oleh pegawas, ternyata tiap hari menumpuk maka dirotasikan ke tempat lain. Itu sebagai evaluasi kami,” ujarnya.
Tinorma menyebutkan saat ini jumlah petugas di lapangan sebanyak 317 orang. Mereka bertugas untuk pengangkutan, baik itu supir hingga kru. Armada yang tersedia saat ini 43 unit.
“Armada khusus TPS itu seperti fuso, dum truk dan androl. Kemudian pikap dan kendaraan roda tiga, rutinitas berkeliling di kota untuk pembersihan penyapuan,” ujarnya.