Cegah Karhutla Wilayah Putussibau Selatan, Ini Langkah Kapolsek

Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan menyatakan hingga saat ini wilayah hukumnya belum ada ditemukan hot spot api.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan saat memimpin apel pasukan operasi terpusat mantap Brata Kapuas tahun 2019, dalam rangka pengamanan pemilu pada tanggal 17 April 2019, di Halaman Kantor Camat Putussibau Selatan, Senin (25/3/2019). 

Cegah Karhutla Wilayah Putussibau Selatan, Ini Langkah Kapolsek

KAPUAS HULU - Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan menyatakan hingga saat ini wilayah hukumnya belum ada ditemukan hot spot api.

Namun terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan.

"Kita ketahui bersama bahwa, sekarang bukan Juli merupakan masuk musim kemarau dan biasanya banyak masyarakat kita yang membakar hutan dan lahan. Tapi untuk wilayah kecamatan Putussibau Selatan belum ada titik api (hos spot)," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/7/2019).

Cahya menjelaskan, pihaknya bersama Koramil terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, supaya tidak membakar hutan dan lahan di musim kemarau seperti ini.

Baca: VIDEO: Menu Latihan Persipon U-17

Baca: VIDEO: Penjelasan Misi Kadisporapar Terkait Kearifan Lokal Sekadau

Baca: Ketua Majelis Sidang Kode Etik Bawaslu Kayong Utara Pastikan Akan Perhatikan Dalil

"Dalam waktu dekat kita akan memasang himbau di baliho larangan membakar hutan dan lahan musim kemarau," ucapnya.

Menurutnya, akibat dari kebakaran hutan dan lahan, membuat udara berkabut sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit seperti, hispa atau sesak napas.

"Juga akan menggangu aktivitas penerbangan dan sebagainya. Maka dari itu, Pemerintah sangat melarang membakar hutan dan lahan di musim kemarau," ujarnya.

Dengan ini Kapolsek Putussibau Selatan terus mengimbau kepada seluruh masyarakatnya, untuk sama-sama menjaga hutan dan lahan di musim kemarau, jangan sampai terbakar atau dibakar. "Marilah kita saling menjaga situasi di Kapuas Hulu, untuk tidak membakar hutan dan lahan," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved