Breaking News

Karang Taruna Tebas, Harap Cakades Terpilih Mampu Jawab Kebutuhan Masyarakat

Menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Desa yang akan di gelar serentak bulan oktober nanti banyak yang berharap Kepala Desa terpilih

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Foto bersama, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tebas, Bima Sakti dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kecamatan Tebas, Joni. 

Karang Taruna Tebas, Harap Cakades Terpilih Mampu Jawab Kebutuhan Masyarakat

SAMBAS - Menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Desa yang akan di gelar serentak bulan oktober nanti banyak yang berharap Kepala Desa terpilih dapat membawa perubahan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat nanti nya.

Ketua Forum Karang Taruna Kecamatan Tebas, Bima Sakti sangat berharap agar Kepala Desa dapat memahami secara utuh keberadaan karang taruna di desa.

Bima Sakti, menyampaikan bahwa organisasi kepemudaan Karang Taruna sesuai dengan amanat UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa pasal 94 tentang Lembaga Kemasyrakatan Desa (LKD) .

"Lembaga Kemasyarakatan Desa sebagaimana di maksud pada ayat (1) merupakan wadah partisipasi masyarakat Desa sebagai mitra pemerintah desa," ujarnya, Minggu (7/7/2019).

Baca: Pengidap HIV Masih Bisa Miliki Anak Yang Tak Tertular, Ini Penjelasannya dan Caranya

Baca: Libur Sekolah Sudah Usai, Apa Saja Yang Perlu Kamu Persiapkan

Baca: Live Streaming TVOne OnePrix: Hasil Kualifikasi Kelas Bebek 150cc Standard, Bukit Peusar Tasikmalaya

Ia menjelaskan, sebagai salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa, Karang Taruna wajib terbentuk di setiap Desa dan tentunya dalam proses penganggaran kepala Desa seharusnya mencantumkan program karang taruna.

"Sebagai organisasi yang dilahirkan dari rahim pemerintah yang dibuktikan dengan SK Karang Taruna diterbitkan oleh pejabat pemerintah setempat sudah saatnya karang taruna mengepung desa dan memainkan peran vital sebagai mitra strategis pemerintahan," ungkapnya.

"Melakukan pemberdayaan generasi muda karang taruna, menanggulangi permasalahan kesejahteraan sosial, meningkatkan produktivitas usaha ekonomi produktif serta melahirkan wirausahawan muda yang ada di desa," jelasnya.

Hal itu lantaran, keberadaan Karang Taruna di Desa adalah sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan. Untuk itu karang taruna memerlukan banyak dukungan dari pemerintah terutama di tingkat desa, baik secara moril maupun dari sisi anggaran.

Menurut Bima Sakti, banyak kader-kader dan figur potensial yang ada di desa, oleh karenanya ia berharap generasi muda karang taruna Desa dapat lebih baik lagi dan dapat memberikan kontribusi nyata dan positif kepada masyarakat dan desa.

"Tentunya Forum Karang Taruna Kecamatan Tebas meminta dan sangat berharap kepada kepala desa untuk Pro Aktif dan Well come melakukan pembentukan dan penyegaran kembali kelembagaan karang taruna yang dianggap kurang aktif atau vakum di wilayah kerja masing-masing," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved