Amankan Pasokan Listrik, PLN Ketapang Siap Sukseskan Pesparawi ke IX
Melakukan koordinasi dengan panitia pelaksana serta melakukan pemangkasan pohon dan tanaman tumbuh milik warga yang berada didekat jaringan listrik.
lihat foto
Amankan Pasokan Listrik, PLN Ketapang Siap Sukseskan Pesparawi ke IX
KETAPANG - Perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat provinsi Kalimantan Barat ke IX telah dibuka secara resmi oleh Sekda Kalbar, Leysandri mewakili Gubernur, Selasa (2/7/2019) malam.
PLN Ketapang melakukan berbagai persiapan guna mensukseskan kegiatan lomba yang diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota , antara lain melakukan pemeliharaan dan perawatan instalasi listrik, baik disisi pembangkit maupun distribusi.
Baca: Sedang LIVE! Persija Jakarta Vs PSS Sleman di Indosiar, Misi Macan Kemayoran Keluar Zona Degradasi
Baca: Menang Lotre Rp14 Milliar, Nenek 80 Tahun Beli Puluhan Karung Beras Kemudian Disumbangkan
Melakukan koordinasi dengan panitia pelaksana serta melakukan pemangkasan pohon dan tanaman tumbuh milik warga yang berada didekat jaringan listrik.
Menurut Manager PLN UP3 Ketapang, Wilfrid Siregar, persiapan yang dilakukan juga dengan melakukan pengecekan kondisi instalasi listrik dititik-titik lokasi tempat berlangsungnya kegiatan, termasuk kondisi instalasi listrik tempat menginap para tamu dan peserta lomba.
"Untuk mengamankan pasokan listrik khususnya di lokasi-lokasi kegiatan, kami telah menyiapkan back up genset berkapasitas 50 kW sebanyak 2 unit, 30 kW sebanyak 2 unit, dan 10 kW sebanyak 1 unit yang nantinya akan ditempatkan di semua lokasi kegiatan, termasuk mensiagakan 39 petugas guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan," jelas Wilfrid.
Dijelaskannya, penempatan genset dilakukan dilokasi antara lain di Kantor Bupati dan Pendopo Bupati masing-masing berkapasitas 50 kW, di lapangan Tanjung Pura 10 kW, dan genset dengan masing-masing kapasitas sebesar 30 kW di Gedung Pancasila dan Gekari Ketapang.
"Semoga kegiatan Pesparawi tingkat provinsi ke IX di Ketapang yang akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 Juli mendatang dapat berjalan dengan lancar, tanpa terkendala dengan pasokan listriknya," tutup Wilfrid.
