Kapolres Sambas Beberkan Kronologis Ridho Tenggelam di Tempat Wisata Kolam Biru

Seketika itu mereka ingin naik ke perahu lagi dan tiba-tiba Faizul terjatuh ke kolam dikarenakan perahu oleng serta merta perahu pun karam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Ridho, bocah berusia 15 tahun meninggal karena tenggelam di tempat wisata Kolam Biru Dusun Gemuruh, Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, Jumat (7/6/2019) sekitar pukul 16.40 WIB 

Kapolres Sambas Beberkan Kronologis Ridho Tenggelam di Tempat Wisata Kolam Biru

SAMBAS - Ridho, bocah berusia 15 tahun meninggal karena tenggelam di tempat wisata Kolam Biru Dusun Gemuruh, Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, Jumat (7/6/2019) sekitar pukul 16.40 wib.

Kapolres Sambas, AKBP Permadi Syahids Putra menceritakan, korban bersama 7 orang temannya berangkat dari Kecamatan Jawai menggunakan 4 buah sepeda motor melalui penyeberangan Sungai Batang, Kecamatan Jawai menuju Dermaga Penjajab Kecamatan Pemangkat dan tiba sekira pukul 10.30 WIB.

Berangkat dari Dermaga Penjajab Kecamatam Pemangkat menuju Kota Singkawang tiba sekira pukul 11.00 WIB.

Kemudian sekira pukul 15.00 WIB korban bersama tujuh orang temannya berangkat menuju Kolam Biru Dusun Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas dan tiba sekira pukul 16.50 Wib.

"Setibanya di sana, korban bersama 7 orang temannya langsung berfoto-foto," jelas Permadi Syahids Putra.

Selesai berfoto-foto, korban bersama empat orang temannya yakni Endrik, Faizul, Reza dan Sari kemudian menyewa perahu fasilitas yang disediakan oleh pengelola Wisata Kolam Biru dengan uang sewa sebesar Rp. 20 ribu untuk satu perahu dengan muatan sebanyak 5 orang.

Baca: VIDEO: Tiga Ruko di Kawasan Pasar Inpres Sintang

Baca: Jadwal & Prediksi Line Up Liga Nations UEFA Swiss VS Inggris Malam Ini Pukul 20.00 WIB

Sementara teman lainnya yang tidak ikut naik perahu yakni Nizam, Harmoko dan Rima. Sekitar kurang lebih tiga menit mendayung perahu ke arah tengah Kolam Biru.

Kemudian sambil bergurau dalam perahu, Reza dan Ridho terjun dari perahu ke kolam untuk mandi.

Seketika itu mereka ingin naik ke perahu lagi dan tiba-tiba Faizul terjatuh ke kolam dikarenakan perahu oleng serta merta perahu pun karam.

Sekuat tenaga 5 orang yang menaiki perahu yang karam tersebut berenang menuju tepian Kolam Biru dan berhasil.

Namun korban yang sudah tidak mampu untuk berenang menuju tepian Kolam Biru melambaikan tangan minta pertolongan dan dilihat oleh temannya bernama Nizam yang berada di tebing tepian Kolam Biru.

"Dikarenakan jarak yang jauh, korban pun tenggelam tidak sempat ditolong oleh Nizam," tutur Kapolres.

Atas kejadian tersebut, Nizam beserta teman dan beberapa panitia pengelola Kolam Biru berusaha melakukan pencarian untuk menemukan korban yang tenggelam.

Sekira kurang lebih 1 jam dilakukan pencarian, korban ditemukan dan dievakuasi serta dilakukan pertolongan pertama dan kemudian dibawa ke rumah Kepala Desa Selakau Tua untuk di periksaka oleh bidan Desa Selakau Tua yang mana hasil pemeriksaan bahwa korban sudah tidak bernyawa.

Agar pemeriksaan korban lebih akurat, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Selakau untuk dilakukan Visum et Repertum (VER).

"Setelah dilakukan VER selanjutnya korban diserahkan dan dibawa ke rumah tempat tinggalnya," tuturnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved