KISAH dan Pengalaman Mengerikan 3 Pasien Saat Jalani Operasi Tiba-tiba Pengaruh Obat Bius Hilang
Kasus ini dialami oleh Carol Weihrer yang sudah 17 kali operasi tapi penyakit di kornea matanya itu tak kunjung sembuh.
KISAH dan Pengalaman Mengerikan 3 Pasien Saat Jalani Operasi Tiba-tiba Pengaruh Obat Bius Hilang
Pemberian obat bius pada pasien yang hendak dioperasi menjadi salah satu prosedur selama proses operasi.
Oleh karena itu, pasien tentunya tidak akan sadarkan diri.
Obat bius yang diberikan itu bisa bersifat total yang membuat pasiennya tertidur atau lokal yang hanya menghilangkan rasa sakit untuk sebagian anggota tubuh saja.
Meskipun sudah dibius, ada beberapa kasus pasien yang tiba-tiba terbangun di tengah-tengah jalannya operasi.
Berikut ini adalah 3 cerita mengerikan dari pasien yang tiba-tiba bangun saat operasi berlangsung.
Baca: Dulu Pernikahannya Viral, Ini Kabar Pasangan Nur Khamid dan Polly Alexandria Saat Idul Fitri 1440 H
Baca: Niat dan Doa Puasa Syawal, Apakah Harus Qadha Duluan atau Langsung Puasa Syawal? Ini Penjelasannya
1. Operasi Mata Carol Weihrer

Bagaimana kalau kornea Kamu luka dan merasakan sakit untuk waktu yang lama?
Tentunya, Kamu harus melakukan operasi untuk menghilangkan penyakit tersebut.
Kasus ini dialami oleh Carol Weihrer yang sudah 17 kali operasi tapi penyakit di kornea matanya itu tak kunjung sembuh.
Akhirnya, ia memutuskan untuk mencabut matanya itu agar rasa sakitnya hilang untuk selamanya, walau mungkin ia harus merelakan satu bola matanya.
Tapi itu semua dilakukan demi kebaikannya.
Nah, operasi pencabutan mata itu berjalan lancar, sampai pada akhirnya, Carol terbangun di tengah-tengah prosesi operasi, ia pun mendengar teriakan, "Lebih dalam lagi! Tarik lebih keras lagi!" yang membuatnya tersadar kalau matanya sedang dicabut oleh para dokter yang menangani operasinya.
Memang, Carol tidak merasakan sakit sama sekali, karena efek obat bius masih melekat total pada tubuhnya.
Namun, untuk mendengar teriakan itu dan mengetahui kalau matamu sedang dicabut, itu memberikan efek trauma yang sangat besar.