Mashudi Dorong Pemkot Terus Tingkatkan Jalan dan Drainase
Menurut Mashudi kondisi saat ini masih banyak ruas jalan yang dalam kondisi tidak baik, bahkan rusak.
lihat foto
Mashudi Dorong Pemkot Terus Tingkatkan Jalan dan Drainase
PONTIANAK - Dorongan pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak juha terus dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sebab kota yang maju tentu didukung dengan infrastruktur yang baik.
Anggota DPRD Kota Pontianak, Mashudi menyebutkan pembangunan jalan dan peningkatan kualitas jalan memang harus terus dilakukan oleh Pemkot Pontianak.
Menurut Mashudi kondisi saat ini masih banyak ruas jalan yang dalam kondisi tidak baik, bahkan rusak.
"Ruas jalan kita memang masih banyak perlu perhatian serius, selain jalan utama jalan-jalan gang masih perlu perhatian khusus," ucap Mashudi, Minggu (2/6/2019).
Apa yang disampaikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bahwa pada tahun 2018 lalu, kondisi jalan baik mencapai 73,85 persen atau 211,282 Km dari total 286,079 Km jalan Kota Pontianak diapresiasinya.
Baca: Erma Ranik Merasa Dianggap Anak
Baca: Info Jam Pelayanan Puskesmas Jalan Ampera Pontianak
Namun ia meminta Pemkot untuk melihat kembali apakah kondisi jalan seperti itu sudah merata diseluruh Kota Pontianak, atau masih tidak merata hanya kecamatan tertentu saja yang dalam kondisi baik tersebut.
Mashudi meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melihat secara keseluruhan dimana infrastruktur yang betul-betul belum tersentuh dan dimana yang perlu peningkatan.
DPRD selalu mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak. Lanjut disampaikannya, pembangunan jalan dan drainase memang sangat diperlukan di Kota Pontianak.
Ia menekankan pembangunan yang dilakukan juga harus memperhatikan lebar jalan serta koneksinya.
Baca: Tahukah Kamu? Berikut Daftar Hari Penting Pada Juni 2019
Baca: Upacara Persemayaman Ani Yudhoyono di Cikeas Jelang Prosesi Pemakaman Mantan Ibu Negara ke-6 RI
Selain itu, khusus untuk drainase ia menyoroti saat ini saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi masih banyak daerah yang tergenang maka perlu dipikirkan terkait koneksi antara saluran satu dengan lainnya.
Kemudian, ia meminta adanya koordinasi antar pemangku kepentingan karena masalah saluran ini ada kewenangan Pemkot Pontianak, provinsi dan pemerintah pusat.
Ia menambahkan untuk di Pontianak Utara masih ada ruas-ruas jalan yang memprihatinkan dan itu harus segera diperbaiki.
