Kapolri Tito Beberkan Ciri Pelaku Kerusuhan Jakarta Pada Rabu 22 Mei Dini Hari, Tato hingga Dibayar
Dimana kelompok yang beraksi tadi malam itu di seting untuk membuat rusuh. "Jadi bukan aksi unjuk rasa biasa, tapi memang untuk rusuh. Selama ini
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Kapolri Tito Beberkan Ciri Pelaku Kerusuhan Jakarta Pada Rabu 22 Mei Dini Hari, Tato hingga Dibayar
22 MEI - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian membeberkan terduga pelaku kerusuhan pada saat Rabu (22/5/2019) dinihari tadi.
Satu di antaranya para terduga pelaku bercirikan tato.
"Cukup banyak yang mereka bertato, kita sebetulnya tidak apriori," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat konferensi pers bersama Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI, dan jajaran petinggi pemerintah.
Tito juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga mendapatkan keterangan dari para pelaku bahwa tindakan mereka dibayar.
"Ada keterangan dari mereka dan mereka ada yang membiayainya," beber Tito.
Baca: Partai Pengusung Sebut Tak Dapat Efek Ekor Jas Pilpres 2019, Pengamat: Tergantung Kerja Politik
Baca: Sempat Ditunda, Jadwal Baru Persib Bandung Vs Tira Persikabo Digelar Setelah Lebaran Idul Fitri
Baca: SBY Puji Prabowo: Sejarah Mencatat Bapak Sebagai Champion of Democracy
Kapolri menghimbau masyarakat harus melihat secara jernih.
Dimana kelompok yang beraksi tadi malam itu di seting untuk membuat rusuh.
"Jadi bukan aksi unjuk rasa biasa, tapi memang untuk rusuh. Selama ini kita biasa mengawal aksi unjuk rasa biasa," bebernya.
FPI & Polisi Halau
Ulama Front Pembela Islam (FPI) membantu polisi dalam menghalau aksi massa yang rusuh di flyover Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5) pagi.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap kepolisian dibantu ulama FPI saat menghalau aksi massa.
Usai berkoordinasi dengan ulama FPI, Hengki menegaskan massa tersebut bukan dari pihak FPI.
Melainkan massa yang berasal dari luar daerah.
"Ya, itu massa dari luar daerah. Kami tegaskan bukan FPI, justru kami dibantu ulama FPI," ujar Hengki ketika dikonfirmasi, Rabu (22/5/2019).