Kapolri Tito Beberkan Ciri Pelaku Kerusuhan Jakarta Pada Rabu 22 Mei Dini Hari, Tato hingga Dibayar
Dimana kelompok yang beraksi tadi malam itu di seting untuk membuat rusuh. "Jadi bukan aksi unjuk rasa biasa, tapi memang untuk rusuh. Selama ini
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Ia menjelaskan bahwa massa dari luar daerah itu berencana bergabung dengan massa lain di kawasan Tanah Abang.
Jajaran kepolisian, kata dia, menghalau massa tersebut untuk bergabung.
Namun, massa justru bereaksi dengan kekerasan.
Hengki menyebut bentrok tak terhindarkan tatkala itu, sehingga pihaknya dilempar batu oleh massa yang tidak terima.
"Kami halau, tapi malah dilempari batu para petugas," kata dia.
Hingga saat ini, kepolisian disebutnya masih terus melakukan pengamanan dan berjaga di lokasi tersebut.
Baca: Wujudkan Kepedulian Pendidikan, PLN UP3B Salurkan Bantuan ke SD 8 Bengkayang
Baca: SBY Puji Prabowo: Sejarah Mencatat Bapak Sebagai Champion of Democracy
Baca: Pingsan di Kamar Mandi Lokasi Syuting, Banyak Tak Tahu Luna Maya Sudah Tergeletak Lama
Pemicu awal
Ia mengatakan bahwa pemicu awal terjadinya kericuhan di kawasan itu adalah aksi lempar yang dilakukan massa terhadap aparat kepolisian yang tengah melakukan patroli.
"Jadi awal mulanya tiba-tiba ada sekelompok massa ini melempari kendaraan patroli polisi, (ini) pertama," ujar Hengki yang saat itu didampingi Panglima Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Habib Muchsin.
Kemudian aksi sekelompok massa itu akhirnya membuat polisi mendatangkan pasukan untuk mengamankan wilayah tersebut.
Namun malah berujung bentrokan dan massa semakin bertindak anarkis.
"Nggak lama (setelah itu), kita datangkan pasukan, ternyata justru jadi perlawanan yang lebih besar lagi," jelas Hengki.
Pihaknya, kata Hengki, akhirnya bertemu dengan tokoh masyarakat setempat yakni Panglima FPI Jakarta Habib Muchsin untuk berkoordinasi menangani massa yang membuat Jalan KS Tubun harus ditutup sementara.
Baca: BREAKING NEWS - Uang Ratusan Juta Dirampok Saat Pemiliknya Hendak Setorkan ke Bank
Baca: BREAKING NEWS - Perampokan di Parkiran Maybank Singkawang, Pelaku Gondol Uang Ratusan Juta
Dari keterangan Habib Muchsin, ternyata diketahui bahwa massa yang melakukan pengrusakan bukan merupakan warga Petamburan, melainkan oknum yang berasal dari luar daerah.
"Nah setelah kami berkoordinasi dengan beliau, Habib imam FPI Jakarta,M (Habib Muchsin), ternyata sebagian besar dan ada beberapa (oknum) yang kita amankan ini sebagian besar dari luar daerah," kata Hengki.